REDAKSI8.COM – Pasca Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru hari ini, Ketua DPRD Fadliansyah Akbar menyampaikan, agar Dinas UMKM dan Koperasi Kota Banjarbaru melakukan pemutakhiran data terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah pusat kepada pelaku usaha micro.
Lantaran dari data yang berhasil diperoleh pihaknya, banyak penyaluran belum tepat sasaran dan akses pengurusan masih sulit.
Pun tambahnya, pelaku usaha micro di Banjarbaru masih banyak yang kurang mengerti proses alur pengurusan bagaimana mendapatkan BLT tersebut.
“Akses pengurusannya dipermudah saja, karena pelaku UMKM kita di Banjarbaru banyak yang terdampak covid-19,” ungkapnya kepada Redaksi8.com. Senin (26/10).
Kemudian beralih ke Dinas Sosial, Fadli panggilan akrabnya turut mengapresiasi atas perbaikan data penerima BST yang sebelumnya masih dinilai campur aduk.
Penerimaan yang salah sasaran pada tahap pertama ujarnya, banyak data yang tercecer akibat data tidak diupgread.
Harusnya Ia menyarankan, data-data tersebut perlahan diupgread setiap bulan.
“Saya berharap sampai sekarang Dinsos terus melakukan pengupgreadan data supaya tidak terjadi lagi kesalahan dalam pembagian dana itu,” Ingin Fadli.
Selanjutnya menanggapi hal itu, Pjs Walikota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu mengatakan, secara teknis urusan penyaluran dana BLT kepada pelaku usaha micro akan ditindak lanjuti oleh Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Banjarbaru.
“Nanti akan diselesaikan oleh Kadis UMKM dan Koprasi sesuai dengan saran ketua fraksi golongan karya dalam Rapat Paripurna tadi,” jawab Bernhard kepada rekan-rekan media.
Sementara menurut Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Muhammad Rustam syarat mengajukan permohonan penerima BLT diantaranya menyerahkan KTP elektronik, nomor telpon dan jenis usahanya kepada petugas di kantor Dinas UMKM dan Koprasi.
“Kalaupun tidak punya tabungan rekening BRI, pihak Bank BRI akan membuatkan nomor rekening baru,” Rustam mengaku.
“Kita disini hanya mengumpulkan saja, proses seleksi dilakukan oleh pemerintah pusat dan dananya akan langsung masuk ke rekening si pelaku usaha, tidak melalui kita,” tandasnya.
Berdasarkan data oleh pihak Bank BRI, khusus wilayah Kota Banjarbaru sejak pengusulan di bulan September, sedikitnya sudah ada 3000 pelaku usaha micro dari 4200 orang yang mengajukan permohonan BLT telah menerima Dana Bantuan tersebut dan sampai ke rekening masing-masing pelaku usaha.
Proses pengrealisasian terus bergulir hingga saat ini di setiap Bank BRI Kota Banjarbaru.