REDAKSI8.COM – Salah satu upaya mencegah terjadinya hubungan seksual berisiko adalah melalui pendidikan kesehatan. Pemberian edukasi oleh peer lebih efektif dibandingkan oleh orang tua/guru.
Hal ini dikarenakan pesan yang diberikan menggunakan bahasa yang sama dengan remaja yang diajarnya, kemudian tingkat pemahaman mereka juga setara sehingga pesan mudah dimengerti.
Selain itu, pada fase remaja, imitasi role model sangat berpengaruh dimana para remaja tidak ingin terpisah dari kelompoknya, dan selalu saling mencontoh apa yang dilakukan oleh peernya. Dengan demikian, pelatihan peer educating menjadi solusi penting untuk upaya sadar HIV/AIDS pada remaja.
Kegiatan pelatihan Peer Educator ini dihadiri oleh 30 orang dari seluruh perwakilan organisasi kepemudaan yang ada di kabupaten Banjar yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 17-19 November 2020 di Aula Dispora Kabupaten Banjar.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris KPA Kabupaten Banjar Hamdi bahwa hasil dari kegiatan tersebut dibentuk lah duta relawan dari pemuda peduli HI AIDS dan forum pemuda peduli AIDS.
“Duta relawan itu yang nantinya di harapakan dapat membantu program penanggulangan serta edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS,” tambahnya, Selasa (17/11/2020).