REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Salah satu proyek vital pembangunan Embung Gunung Kupang, di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru molor dari waktu yang sudah ditargetkan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Ia mengaku, progres pembangunan Embung Gunung Kupang ini sudah mencapai 77 persen.
“Sekarang yang menjadi PR hari ini adalah di embung, embung ini sudah ditahap penyelesaian di angka 77 persen hari ini,” katanya.
Ada beberapa kendala yang membuat pembangunan Embung Gunung Kupang terlambat, baginya dipengaruhi oleh faktor cuaca yang sempat membuat air hujan naik dan menyebabkan corannya menjadi hancur.
Meski demikian, apabila bangunan pintu airnya sudah selesai, maka akan menambah 20 persen. Sedangkan untuk galiannya hanya tinggal 2 persen saja.
“Ini ada molor, memang ada kendala di cuaca dan lain-lain, jadi ada perpanjangan, ada denda dan lainnya, jadi ini kita laksanakan perpanjangan sesuai aturan,” imbuhnya.
Aditya berharap, Embung Gunung Kupang ini sesuai dengan fungsinya, dan selesai tepat waktu yang telah ditentukan, supaya hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat, baik di daerah Cempaka maupun Kemuning.
“Kita minta kalau bisa paling lambat di akhir Januari ini sudah selesai semua,” harapnya.
Dengan adanya keterlambatan penyelesaian pembangunan ini, Aditya meminta kepada pihak ketiga untuk berkomitmen dalam menyelesaikan pengerjaan embung.
Sehingga, hasil, mekanisme, serta prosesur semuanya itu sesuai dan tidak menjadi masalah kedepannya, serta selesai tepat pada waktu yang telah di kontrakan.
“Sudah kita sampaikan ada mekanisme, ada denda spermil perhari, jadi itu sudah berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru Eka Yuliesda mengatakan, daya tampung embung sebelum banjir diangka 26 ribu meter kubik, tetapi jika sampai keatas sekitar 130 sekian meter kubik.
“Ini sudah berfungsi, ini kan sudah nampung air, jadi kemarin waktu hujan lebat sudah nampung,” tuturnya.
Menurutnya, embung ini akan berfungsi secara maksimal setelah pengerjaan selesai di akhir Januari nanti.
“Kita harapkan setelah pintu selesai akan maksimal,” pungkasnya.