REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Syaiful Anwar memastikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pertanggungjawaban 2023 telah disetujui dan diterima.
Katanya, pemilihan komisaris sudah disepakati bersama dalam rapat tersebut yang dilaksanakan di Aula Intan PTAM Intan Banjar, Rabu (7/2/24) kemarin.
Adapun komisaris yang terpilih ialah Ikhwansyah. Ikhwansyah tengah menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Surat dari Bupati sudah dicatat oleh notaris, namun disahkan pada RUPS luar biasa nanti dan ikhwandyah ditunjuk sebagai komut baru,” ujarmya.
Soal penambahan saham oleh Banjarbaru sambungnya, masih memerlukan persetujuan Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.
Dimana aturan mainnya , 55 persen saham dari PTAM akan dimiliki oleh Kabupaten Banjar dan 38 persen saham milik Banjarbaru.
“Kemungkinan peningkatannya nanti setelah Perda di ketuk oleh DPRD Banjarbaru, naik sahamnya,” cetusnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya dengan Pemerintah Provinsi sepakat adanya pergantian komisaris utama.
Pergantian bisa dilaksanakan setelah komisaris utama yang lama memberikan laporan kinerjanya.
“Jadi kita minta laporan kinerjanya nanti kita nilai, baru kami akan memberikan persetujuan atau tidak berkaitan dengan RUPS luar biasa tersebut,” terangnya.
Sekitar Rp30 miliar lebih penyertaan modal Kota Banjarbaru sahut Aditya, belum di Perdakan.
Untuk itu, Ia meminta kepada Kepala Dinas Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi beserta jajarannya untuk segera memperdakan penyertaan modal tersebut, sehingga masuk kedalam pencatatan di PTAM Intan Banjar.
“Mudah-mudahan angkanya naik penyertaan modal, saham naik, dividen naik, kemudian kita bisa berbuat lebih banyak untuk membangun PTAM yang lebih baik kedepannya,” tutupnya.