REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat respons positif dari masyarakat.
Hal ini terlihat dari tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi antusiasme masyarakat Kaltim dalam berpartisipasi dalam pemilu serentak 2024.
Ia mengatakan bahwa pemilu di Kaltim berjalan dengan kondusif dan tenang, tanpa ada gangguan keamanan yang signifikan.
“Kami mengucapkan syukur karena pemilu di Kaltim dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kaltim memiliki kesadaran politik yang tinggi dan menghargai proses demokrasi yang sedang berlangsung,” kata Akmal Malik dalam keterangan persnya, Rabu (21/2/2024).
Akmal Malik juga menginformasikan bahwa ia telah menerima laporan dari para kepala daerah di Kaltim terkait kondisi pemilu di daerah masing-masing.
Ia menyebutkan bahwa laporan yang diterimanya menunjukkan bahwa masyarakat Kaltim banyak yang berdatangan ke TPS untuk menyalurkan suaranya.
“Para kepala daerah telah melaporkan bahwa masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menyalurkan suaranya di TPS. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kaltim peduli dengan masa depan bangsa dan daerahnya,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah daerah di Kaltim, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penyelenggara pemilu serentak 2024 yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyalurkan logistik pemilu.
Serta kerjasama yang baik ini menjadi faktor penting dalam kesuksesan pemilu di Kaltim.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan pemerintah daerah yang telah memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu berlangsung.
Akmal Malik mengimbau masyarakat untuk tetap sabar dan tenang menunggu hasil penghitungan suara yang valid oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dan berharap bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak 2024 bisa mencapai lebih dari 75 persen.
“Kami masih menunggu hasil penghitungan suara, dengan harapan bahwa partisipasi masyarakat bisa mencapai lebih dari 75 persen. Ini akan menjadi prestasi yang membanggakan bagi Kaltim dan Indonesia,” tutup Akmal Malik.