REDAKSI8.COM – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Banjarbaru ingin menaikan kelas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banjarbaru menjadi kelas eksportir.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kadin Banjarbaru Hans Prayogi, pasca audiensi bersama Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, Senin (9/1).
Melalui program Millionaire School yang di dalamnya ada Rumah Ekspor Kadin Banjarbaru, Hans Proyogi ingin nantinya UMKM di Banjarbaru berubah setingkat lebih tinggi kelasnya menjadi kelas eksportir.
“Jadi Rumah Ekspor ini tujuannya adalah kita menaik kelaskan para UMKM di Banjarbaru supaya mereka bisa menjadi eksportir,” ujarnya.
Pertemuan pihaknya dengan Walikota Banjarbaru ungkapnya, untuk mengkolaborasikan antara program mereka dengan program pembangunan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Dimana saat ini, pemko Banjarbaru pun tengah berupaya memulihkan ekonomi pasca pandemi covid-19.
“Alhamdulillah Bapak Wali Kota sangat merespon baik terutama masalah pendidikan Rumah Ekspor tersebut. Karena program kita di pendidikan ini seperti inkubasi, dalam satu bulan kita akan melakukan pertemuan untuk konsultasi terkait kemasan, karena masalah ekspor ini banyak termasuk kualitas dan pricing,” terangnya.
Saat ini pihak Kadin Kota Banjarbaru sudah bekerjasama dengan Indonesia Ekspor Channel.
Direncanakan, pelaksanaan program tersebut akan mulai berjalan pada beberapa bulan kedepan.
Sementara Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyambut baik kedatangan Kadin Banjarbaru ke ruangannya dalam rangka audiensi program tersebut.
Walikota Adtiya mendukung dan membuka lebar pinta kolaborasi antara pemko dan Kadin Banjarbaru.
“Kita menyambut baik kedatangan Kadin Banjarbaru,” ujar Walikota Banjarbaru.