Hampir setiap tahun peristiwa ini kerap terjadi di lokasi yang sama. Lantaran lokasi tersebut cenderung lebih rendah dibanding tempat lainnya.
Ditambah banyak lahan yang diberdayakan untuk pembangunan perumahan, serta kondisi drainase di atasnya sebagian telah diperbaiki sehingga terusan air mengalir ke sungai dalam hal ini Sungai Kemuning.
Saat dihubungi Redaksi8.com, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Subrianto menjelaskan, hujan yang terjadi sore hari kemarin cukup lebat. Sehingga ada beberapa lokasi rumah warga yang berada lebih rendah dari siring pengaman digenangi air selama beberapa jam.
Idealnya menurutnya, air hujan yang turun diserap oleh tanah. Namun lantaran banyaknya muncul perumahan serta drainase-drainase di pemukiman yang mengarah ke Sungai sebagai lokasi pembuangan akhir limbah perairannya mengakibatkan tumpukan air di tempat yang lebih rendah dalam hal ini Sungai Kemuning.
“Intinya tampungan Sungai Kemuning sudah maksimal untuk bisa dilalui oleh air buangan tersebut. Tapi memang karena curah hujannya cukup tinggi sehingga airnya hampir melampui siring pengaman tebing kita,” jelasnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/11).
Secara garis besar Ia menambahkan, luapan air yang cukup deras kemarin tidak sampai melampaui tanggul utama. Akan tetapi lokasi yang lebih rendah di sekitar tanggul terpaksa beberapa waktu tergenang air.
“Satu sampai tiga jam kemudian air Kembali surut Kembali,” tutur Subrianto.
Baginya peristiwa ini memang setiap tahun terjadi di Kota Banjarbaru. Hampir menjelang akhir dan di awal tahun. Tapi kejadian kemarin yang terjadi pada pekan kedua di bulan ini katanya baru pertama kali terjadi.
Menyikapi kejadian ini pihaknya tidak bisa menambah kapasitas Sungai Kemuning supaya bisa menampung lebih banyak air yang masuk. Karena alasannya lebar sungai telah mencapai 10 meter dan sudah dibangun bantaran.
“Solusi yang kita tawarkan nanti perbaikan dibagian hilir Sungai Kemuning dengan menormalisasi sungai-sungai yang buangannya dari Sungai Kemuning. Biar aliran di Sungai Kemuning lancar tidak sampai meluap ke Bantaran kiri dan kanan sungai lagi,” terangnya.