REDAKSI8.COM – Penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (covid-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China, semakin merabak. Tak hanya di Wilayah Jabotabek dan beberapa daerah yang dinyatakan suspect di Indonesia, tapi tanah Banua Provinsi Kalimantan Selatan, telah dihinggapi wabah pandemi tersebut.
Hal ini diterangkan Kepala Dinas Kesahatan Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Muslim, saat Konperensi pers di Depan Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, Minggu Siang (22/3).
Katanya, satu dari 6 pasien dengan status Pesien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah mendapatkan perawatan medis di RS Ulin Daerah Banjarmasin, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
“Dari hasil laboratium, ada satu pasien asal Kota Banjarmasin yang dinyatakan terinfeksi virus corona,” tegas H. Muhammad Muslim.
“Menurut laporan tim medis yang bertugas, kondisi pasien keliatan stabil,” sambungnya.
Sebelumnya tuturnya, ada 5 orang dengan status PDP yang telah dirawat beberapa hari di RSUD Banjarmasin. Namun, ada 1 yang baru datang dari daerah terinfeksi virus korona. Setelah dilakukan pengecekan medis, Pasien Dalam Pengawasan menggunakan inisial Ulin 1 (40) itu dinyatakan positif covid-19.
“Berdasarkan data yang kita himpun, Ulin 1 diduga telah melakukan perjalanan dari Jawa atau Bali,” ungkap pria yang akrab disapa Muslim.
“Setelah Gubernur kita tadi melakukan tele confernce bersama seluruh Kepala daerah, Kalimantan Selatan yang awalnya status siaga darurat, sejak hari ini ditingkatkan menjadi tanggap darurat,” ujarnya kepada rekan-rekan media.
Diketahui, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan per (22/3) ada sebanyak 362 orang.
“Sejak dinyatakan ODP, kita terus melakukan tracking terhadap mereka. Baik perawatan maupun pengambilan spesimen. Begitu pula dengan pihak keluarga para Pasien Dalam Pemantauan,” pungkasnya.