REDAKSI8.COM – Pasca ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam Instruksi Mendagri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM di luar Pulau Jawa- Bali pekan lalu, Kota Banjarbaru berhasil menurunkan level PPKM dari level IV ke level II.
Dampak dari penurunan level ini pun berpengaruh terhadap penurunan sejumlah harga sembako di kota berjuluk Kota Idaman tersebut, salah satunya harga telur ayam.
Harga telur ayam saat ini beber Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Anshori, turun sekitar seribu sampai dua ribu rupiah per kilogram.
Dimana harga normal telur saat ini berada di angka Rp. 21.000,00-/ Kg. Sementara harga terendah yang ada di pasaran sekarang senilai Rp. 19.000,00-/ Kg.
“Yang lain (sembako lain <– red) normal aja harganya. Selama level IV harga juga cukup stabil,” Ungkapnya kepada Redaksi8.com, Senin (11/10).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun pewarta dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, sejak pekan pertama di bulan Oktober hingga Jumat (8/10) kemarin harga telur ayam secara nasional dinamis.
Tidak terlalu signifikan, penurunan harga telur ayam hanya turun 50 – 100 rupiah per kilogramnya.
Di pekan pertama Oktober penurunan telah terjadi pada Selasa (5/10). Dari Rp. 23.300,00- turun menjadi Rp. 23.250,00-. Kemudian pada Kamis (7/10) turun lagi menjadi Rp. 23.200,00-.