REDAKSI8.COM – Mess L bekas tempat tinggal para pekerja Rusia yang selama puluhan tahun terakhir terkesan angker, kumuh dan tak terawat, kini telah direhabilitasi oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Sabtu pagi (1/12), gerakan penghijauan dengan penanaman pohon di sekitar bangunan Mess L dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memperindah tampilan bangunan bersejarah ini ke depannya.
Penanaman berbagai jenis pohon ini langsung dilakukan oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, Sekdako Banjarbaru Said Abdullah, Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah dan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya.
Selain melakukan penanaman pohon, kegiatan yang merupakan rangkaian dari Banjarbaru’s Rainy Day’s Literary Festival 2018 ini dilanjutkan dengan paparan tentang roadmap pembangunan industri kreatif di indonesia.
“Pemerintah Kota Banjarbaru juga akan memanfaatkan gedung (Mess L) yang akan dijadikan sebagai tempat berkesenian, ruang pertunjukan, perpustakaan dan juga tempat untuk masyarakat meningkatkan ekonomi kreatif yang dimiliki Banjarbaru,” ujar Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Di samping itu, Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf Indonesia menyampaikan, Bekraf Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Pemkot Banjarbaru dalam bentuk penandatangan MoU yang dilakukan pada tanggal 7 November 2018 lalu.
“Ke depan kami bersama Pemerintah Kota Banjarbaru akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti produksi film, pendidikan, photographer serta mempromosikan produk ekonomi kreatif yang ada di Banjarbaru,” terang Ricky.
Mess L yang kembali dibangun dengan menggunakan dana APBD Kota Banjarbaru senilai Rp 2 Miliar lebih ini, kini kondisinya sudah hampir rampung. Bangunan ini sendiri nantinya akan digunakan sebagai pusat kebudayaan Kota Banjarbaru.