REDAKSI8.COM – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Selatan, mengadakan pertemuan dengan Pimpinan dan Pengelola Media Online di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Senin (18/11/19).
Pertemuan ini diadakan dalam rangka mensosialisasikan dan berdiskusi bahwa SMSI telah dibentuk di Kalimantan Selatan, sebagai wadah berserikat bagi para Perusahaan Media Online yang ada di Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Ketua SMSI Kalsel Milhan Rusli mengatakan, Dewan Pers saat ini mencatat ada sekitar 43 ribu Media Online yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Namun ungkap Milhan, dari puluhan ribu media online tersebut, hanya sekitar 1.600’an media online saja yang sudah berbadan hukum atau mempunyai Perseroan Terbatas (PT). Sedangkan dari jumlah itu, yang terverifikasi administrasi hanya sekitar seribu media online.
“SMSI bisa menjadi pelindung dan pengayom bagi anggota di dalamnya, agar menjadi media online yang profesional dan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Usai pertemuan, Kabag Humas dan Protokol Setdako Banjarbaru, Dedy Soetoyo yang turut hadir kepada Redaksi8.com menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarbaru menginginkan media online yang ada dapat mengikuti aturan yang diterapkan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan aturan.
Di sisi lain beber Dedy, Pemerintah Kota Banjarbaru siap dan terbuka untuk ikut memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan media.
“Ini agar media-media yang ada baik media cetak, media elektronik maupun media online, bisa menjadi partner pemerintah dalam melaksanakan pembangunan,” demikian Dedy.