REDAKSI8.COM – Ingin tampil cantik merupakan naluri dari kaum perempuan. Agar terlihat lebih cantik, biasanya kaum perempuan menggunakan make up/kosmetik.
Penggunaan kosmetik ini sudah banyak dilakukan oleh remaja perempuan, bahkan anak-anak.
Banyaknya beauty vlogger di channel youtube dan media sosial lainnya mempengaruhi gaya hidup anak-anak serta para remaja. Mereka memoles wajahnya menggunakan beragam jenis produk kosmetik.
Selain itu, tidak sedikit kita melihat anak anak SD yang sudah menggunakan bedak sampai perona bibir milik ibunya.
Walaupun sekarang sudah ada produk kosmetik khusus anak-anak, tapi tahukah Anda, ternyata penggunaan kosmetik dapat membahayakan anak-anak Anda?
Bahayanya? Mulai dari iritasi sampai penuaan dini. Duuh…
Berikut sedikit ulasannya yang kami lansir dari berbagai sumber.
Kulit anak-anak yang usianya di bawah 12 tahun masih sensitif. Jika memakai kosmetik yang mengandung zat aktif cukup banyak bisa menyebabkan iritasi bahkan alergi yang parah.
Tidak hanya itu, anak-anak yang sering menggunakan kosmetik akan mengalami penuaan dini. Akibat kelembaban kulit yang rusak, membuat wajah anak yang kulitnya sensitif mudah menjadi kasar atau tebal. Nah lho?!
Kulit yang tebal dan kasar akan sulit menyerap nutrisi penting yang berguna untuk kesehatan kulit wajah. Selain faktor kulit anak yang masih sensitif, penyerapan bahan kosmetik yang mengandung zat kimia jika tidak didukung dengan imunitas yang tidak memadai bisa membahayakan.
Pasalnya, setiap anak memiliki alergi dan kondisi kulit yang berbeda-beda, yang mungkin saja orangtuanya tidak mengetahuinya.
Jika tetap ingin menggunakan kosmetik, sabar, tunggulah hingga anak Anda berusia 12 tahun. Kendati demikian, kosmetik yang digunakan kandungan formulanya ringan dan khusus dibuat untuk anak.
Dilansir dari Kompas.com, menurut dokter kulit dari klinik ZAP Premier, dr. Indah Widyasari, Sp, KK, anak-anak kulitnya masih tipis sehingga harus lebih hati-hati jika terpapar produk kosmetik.
“Memang dianjurkan menggunakan kosmetik, kalau mau menggunakan bedak gunakan tipis-tipis, masih tidak apa-apa jika ingin mencoba. Tapi kalau foundation sebaiknya jangan digunakan,” ujarnya.
Indah menambahkan, yang harus diwaspadai jika anak-anak terpapar kosmetik adalah resiko kulit sensitif atau terkena alergi, karena tidak mengetahui kandungan formula yang terdapat di dalamnya.
“Jika anak-anak ingin mencoba atau belajar menggunakan kosmetik, sebaiknya gunakan produk yang formulanya ringan dan tidak dipakai setiap hari,” sarannya.
Kemudian kata Indah, jangan gunakan kosmetik yang formulanya berat, seperti foundation atau concealer, lantaran produk ini bisa menyebabkan pori-pori kulit tersumbat.
“Jika pori-pori tertutup bisa membuat sel kulit tidak bisa bernapas dan tidak dapat membentuk/mengganti sel baru. Akibatnya merangsang jerawat muncul dengan cepat,” terangnya.
Oleh sebab itu saran Indah, untuk mencegah anak mengalami masalah yang disebabkan penggunaan kosmetik sebaiknya jauhkanlah anak-anak dari bahaya kosmetik yang dapat merugikan kesehatan dan kecantikan kulitnya.