REDAKSI8.COM – Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Banjarbaru kembali dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ilmi, yang beralamat di Jalan A Yani Km 19 Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Selasa (22/10/19).
Ribuan santri yang datang dari berbagai ponpes di Banjarbaru memadati lapangan upacara Ponpes Darul Ilmi. Dalam upacara Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 di Ponpes Darul Ilmi ini, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani bertindak sebagai inspektur upacara.
Tidak hanya menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Santri Nasional ini. Sejumlah santri dari ponpes yang berbeda juga turut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019. Ada yang menampilkan atraksi seni bela diri, ada juga seni olah vokal atau paduan suara.
Usai giat upacara peringatan Hari Santri Nasional, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, Hari Santri Nasional ini diperingati setiap tanggal 22 Oktober tiap tahunnya.
Masih kata Nadjmi Adhani, tema peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 ini : “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”, mengandung makna bahwa santri bisa menjaga perdamaian dunia.
“Keberadaan santri khususnya dari 13 pondok pesantren yang ada di Kota Banjarbaru, juga cukup mewarnai perkembangan Kota Banjarbaru,” ucap Nadjmi Adhani.
Dari pondok pesantren inilah tambah Nadjmi, ditanamkan nilai-nilai karakter masyarakat yang religius, menanamkan cinta tanah air, dan pesan cinta damai.
“Karena santri ini berasal dari banyak kultur budaya. Di pondok pesantren ini, mereka (para santri) menerima perbedaan kultur yang berbeda, menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap tanah air sesuai dengan visi Kota Banjarbaru,” jelas Nadjmi.
Sementara itu, saat ditanya terkait peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 di Ponpes Darul Ilmi, Pimpinan Ponpes Darul Ilmi Ustadz Himran Mahmud menuturkan bahwa menghidupkan dan menjaga silaturahmi sangat penting untuk dilakukan, bukan hanya untuk para santri se-Kota Banjarbaru namun juga se-Kalimantan Selatan.
Ustadz Himran Mahmud berpesan kepada para santri agar benar-benar bersatu untuk menjaga perdamaian dunia ke depannya. Karena menurutnya, untuk menjaga perdamaian dunia tidak hanya membutuhkan orang-orang yang mumpuni dalam hal dunianya saja, namun juga dalam hal akhiratnya.
“Ilmu itu ada ilmu dunia dan ilmu akhirat, dua-duanya harus (dimiliki). Jadi santri yang punya peluang besar untuk berkontribusi besar terhadap negeri ini,” demikian Ustadz Himran Mahmud.