REDAKSI8.COM – Kasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Disperkim Kota Banjarbaru Endro Siswanto menyampaikan, Disperkim Kota Banjarbaru sudah membentuk Tim Reaksi Cepat untuk menangani laporan-laporan dari masyarakat terkait permasalahan PJU.
Laporan-laporan yang biasanya masuk ke Disperkim Kota Banjarbaru kata Endro, diantaranya PJU yang lampunya mati, kabelnya putus sampai tiang PJU-nya yang patah/rusak.
“Kita sudah ada tim reaksi cepat yang menanganinya, yang sewaktu-waktu bisa menindaklanjuti ke lapangan berdasarkan aduan atau laporan dari masyarakat,” ujar Endro, Kamis (9/5) saat ditemui di ruang kerjanya.
Endro menambahkan, berdasarkan SOP, dalam waktu 1 x 24 jam petugas atau Tim Reaksi Cepat Disperkim akan menindaklanjuti laporan warga terkait permasalahan PJU tersebut.
“Tapi itu sifatnya tergantung dari kerusakannya. Kalau sekadar lampunya mati ya kita ganti, cepat saja, hitungan jam sudah kita ganti, MCB-nya mati langsung kita perbaiki dan kita ganti. Tapi kalau ada tiangnya yang patah, ditabrak mobil, kabelnya korslet dan sebagainya kita butuh waktu untuk menggantinya,” bebernya.
Lebih lanjut Endro menyampaikan, secara umum dari total ruas jalan yang ada di Kota Banjarbaru sampai saat ini yang sudah terjangkau/terpasang PJU mencapai 40 persen.
Namun di samping itu kata Endro, semakin bertambahnya pembangunan perumahan di Banjarbaru, maka jalan-jalan permukiman baru ikut bertambah. Dampaknya, permohonan untuk pemasangan PJU juga bertambah.
“Setiap tahun usulan dari Musrenbang itu ada terus, jadi setiap kecamatan ada warga yang mengusulkan. Di setiap jalan baru pasti ada permohonan dari warga yang ingin dipasangkan PJU,” ujar Endro.
Di sisi lain , selama bulan Ramadan ini masyarakat jadi semakin aktif melaporkan atau mengajukan permohonan untuk perbaikan/pemasangan PJU.
“Dalam satu hari bisa dua sampai tiga laporan. Biasanya mereka minta digantikan lampu PJU yang rusak atau mati yang lokasinya dekat dengan masjid atau mushola,” ucapnya.
Terpisah, menurut salah satu warga Banjarbaru, Rossi, penerangan atau pemasangan PJU di kawasan pusat Kota Banjarbaru sudah cukup bagus. Namun di sisi lain Ia berharap Pemerintah Daerah atau instansi terkait lebih memperhatikan lagi lampu-lampu PJU yang kondisinya mati, agar bisa diganti secepatnya.
“Di Jalan Trikora Banjarbaru kalau bisa lebih diperhatikan juga karena masih banyak ruas jalan yang gelap, kurang penerangan, terutama di Bundaran Masjid Agung Banjarbaru Trikora,” tandasnya.
Sementara itu warga Banjarbaru lainnya, Ririn mengatakan pemasangan PJU di Kota Banjarbaru sudah cukup bagus, meskipun di beberapa tempat masih ada yang mati lampu PJU-nya.
“Semoga segera diprosese. Tapi secara umum menurut saya Banjarbaru jadi lebih indah dimana-mana sekarang,” imbuhnya.