REDAKSI8.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melaksanakan rapat pemantapan bersama tim relawan kesehatan gabungan, di ruangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Jum’at (16/3/18) pagi.
Rapat pemantapan ini dilakukan untuk menentukan titik-titik penempatan posko kesehatan serta relawan yang bertugas saat haul nanti.
Rapat pemantapan ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI), panitia inti Sekumpul dan juga Kepala Puskesmas Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, H M Muslim menyampaikan. Pemerintah Provinsi sangat mendukung penuh tentang kesiapan pelayanan kesehatan untuk acara haul ke-13 Guru Sekumpul.
“Dukungan tersebut akan dilakukan baik sebelum acara dan sesudah acara haulan, jadi kita akan kerahkan potensi-potensi yang ada untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Banjar melalui jaringan kesehatan lainnya yang ada di provinsi,” ujarnya.
Pemerintah provinsi, tambahnya, lebih banyak berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar guna mendukung kelancaran acara ini.
“Sistem kegawat-daruratan akan kami turunkan. Selain itu, kami juga akan menurunkan 4 unit mobil ambulan untuk membantu tim kesehatan Kabupaten Banjar. Ada Ambulan khusus untuk VIP yang dilengkapi peralatan, dan ambulan yang mempunyai kemampuan merambat medan yang lebih berat juga dikerahkan. Kami juga punya pos besar agar pelayanan lebih maksimal. Sesuai dengan titik kumpul yang ditentukan oleh panitia,” Muslim menerangkan.
Pada acara haul ini, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Nor akan selalu memantau semua kegiatan yang berkaitan dengan haul ini, terutama tentang kesehatan.
“Pesan Pak Gubernur jangan sampai jemaah yang ikut acara haulan itu tidak diberikan pelayanan kesehatan yang optimal,” imbuhnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan juga pengurus PMI, Ikhwansyah mengatakan dilaksanakannya rapat ini untuk pemantapan persiapan acara haul.
“Secara teknis seluruh pasukan kesehatan yang ada di Kabupaten Banjar terliba. Selain melibatkan petugas kesehatan dari polres, kami juga melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan haul kali ini menurunkan 500 orang relawan kesehatan, kemudian dengan jumlah posko sebanyak 44 buah. Mudah-mudahan kualitas terkait pelayanan dapat dimaksimalkan,” jelasnya seraya menegaskan akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah yang datang mengikuti prosesi pelaksanaan haul.
“Saya menyarankan penambahan lagi posko kesehatan di Stadion Demang Lehman, karena permintaan masyarakat. Di area stadion dan sekitar merupakan tempat parkir mobil jemaah yang cukup banyak, apalagi dari Kalimantan Timur ada beberapa buah bus, sehingga selayaknya kita sediakan pos kesehatan, dan rencana posko dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,” tutupnya. (Ai)