REDAKSI8.COM – Melihat kasus infeksi 2019-nCoV atau virus corona secara global mengalami peningkatan eksponensial, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Anung Sugihantono menegaskan, bahwa penguatan jejaring laboratorium pengujian menjadi bagian penting untuk mempercepat proses pemeriksaan.
Dikutip dari Kemenkes.go.id, Tentu saja penguatan harus sesuai dengan pedoman dari World Health Organization (WHO). Dimana pedoman itu terus berkembang seiring dengan persebaran virus tersebut.
”Saya ingin memastikan untuk layanan kesehatan berjalan dengan baik,” katanya saat sosialisasi prosedur pemeriksaan nCoV di Jakarta, oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pusat Biomedik dan Kesehatan Dasar, Jumat (7/2).
”Waktunya harus cepat dan tentu kita diminta akurat yang ditunjukkan dengan rekognisi dari badan-badan dunia atau standardisasi dari lembaga-lembaga yang kompeten,” tambahnya.
Karenanya Dirjen Anung meminta, kepada seluruh peserta sosialisasi untuk siap dan siaga terhadap segala kondisi yang ada, termasuk untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif di wilayah-wilayah yang dibutuhkan.
Tak perlu khawatir, Anung menekankan siap memberikan dukungan terhadap apa yang dibutuhkan termasuk didalamnya logistik dan finansial.
“Ini demi meningkatkan kesiapsiagaan Indonesia untuk mengantisipasi penularan novel coronavirus,” Tukasnya.
”Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Balitbangkes. Kesiapan itu harus diwujudkan dalam 3 hal yaitu kesiapan orang, alat dan bahan,” Pungkas Dirjen Anung.