REDAKSI8.COM – Tiga Marbot yang puluhan tahun mengabdikan dirinya di rumah ibadah (Masjid) pada Selasa 03/04 petang meneteskan air matanya saat bertemu Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Bagaimana tidak terharu, tidak ada mimpi, tidak ada janji, para Marbot mendapatkan hadiah umroh dari Kapolres Banjar yang akrab disapa Nette Boy.
Dua Marbot pertama dari Mushola Darul Istiqomah Sungai Paring, ketiga adalah Badrul Lail yang sudah 30 tahun menjadi kaum masjid Ar Raudah Desa Pematang Danau Kecamatan Mataraman.
Ketiga marbot ini akan diberangkatkan pada 19 April mendatang, bersamaan satu anggota polres Banjar AKP Susilo yang juga mendapat kejutan serupa diakhiri masa tugasnya di Polres Banjar.
Hamdan, Marbot dari Sungai Paring tidak bisa berucap banyak. Ia hanya bisa mendoakan agar kapolres panjang umur dan sehat.
Hamdani juga tidak memiliki mimpi apapun sebelum mendapatkan kejutan dari Polres Banjar.
“Saya hanya disuruh bertahan di Mushala karena ada yang mau datang. Umrah ini bagaikan cita-cita yang terwujud,” ujar Hamdani.
Sedangkan Badrul Lail hanya bisa memeluk Kapolres Banjar tanpa banyak bisa berkata kata.
Ia menyampaikan, selama 3 tahun terakhir dirinya menjadi marbot di masjid menggantikan posisi rekannya yang pindah ke Samarinda.
Sebelum di masjid, Badrul Lail menjadi kaum Musala di samping rumahnya sejak muda sampai ia sekarang berusia 45 tahun.
Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete menjelaskan, hadiah umroh Ini bagian kecil dari kepedulian kepada sesama yang ingin ia tularkan.
Hadiah umroh ungkapnya, berasal dari donatur dan perusahaan sekitar, khusus kepada marbot masjid atau Mushala.
“Sebenarnya mereka diseleksi secara diam-diam dan dipilih di antara yang lain,” pungkasnya.