Lebih jauh, pihaknya juga menerima keluhan dari pedagang terkait tata kelola pasar. Namun, disampaikan Baskoro, tanggung jawab tersebut adalah tupoksi dari Komisi II DPRD Kota Banjarbaru.
“Terkait dengan tata kelola pasar, seperti parkir, lapak-lapak, itu Komisi II yang menangani, kami hanya infrastrukturnya. Mungkin tidak lama lagi Komisi II datang juga kesini,” terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Baskoro dan anggota lainnya melihat titik-titik kebocoran yang dikeluhkan oleh pedagang. Hal itu tentu saja akan langsung ditangani kontraktor yang bersangkutan.
Senada, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari yang ikut mendengarkan dan berbicara langsung ke para pedagang terkait keluhan serta usulan mereka.
“Kami turut menerima kelurahan para penjual ikan yang menyebut keramik di pasar ikan licin sehingga sering ada orang yang terpeleset serta adanya genangan air,” kata Emi.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah meminta Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan pihak terkait menambah saluran baru serta perbaikan kerusakan sebelum masa pemeliharaannya habis pada Desember nanti.