REDAKSI8.COM – Untuk mewujudkan Kota Banjarbaru sebagai kota yang berkarakter, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Penataan Bangunan, di Fave Hotel Banjarbaru, Rabu (4/4/18) hingga Kamis (5/4/18).
Dalam acara ini, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani bersama Direktorat Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru, hadir sebagai narasumber.
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani menyampaikan semua masyarakat Kota Banjarbaru berkepentingan untuk mewarisi Kota Banjarbaru agar ke depannya lebih baik dan nyaman.
”Kita harus fokus mengikuti bimtek ini. Bagaimana kita bisa mewariskan kota, bangunan atau kawasan yang tertata bagus dan nyaman ketika kita mengikuti bimteknya setengah-setengah, karena visi kota kita itu jelas,” tegas Nadjmi.
Visi Kota Banjarbaru, lanjut Nadjmi, adalah kota pelayanan berkarakter dan nyaman untuk melayani warga masyarakatnya.
”Kota Banjarbaru memiliki karakter dan tabiat yang berbeda dengan kabupaten/kota yang lain. Karakter ini kita definisikan dalam dua hal, pertama karakter kotanya, yang kedua karakter manusianya (masyarakat Kota Banjarbaru) yang kita bangun melalui pendidikan kurikulum berkarakter,” ungkapnya.
Dari karakter yang kedua, yaitu karakter masyarakat Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani membaginya lagi menjadi 5 karakter.
Lima karakter tersebut yaitu menanamkan nilai religius, beretika dan sopan santun, mencintai tanah air, mencintai lingkungan dan karakter masyarakat mandiri yang bisa berwirausaha.
”Untuk karakter kotanya adalah kota yang nyaman. Di Mars Kota Banjarbaru sudah jelas disebutkan, kota yang nyaman, tertata rapi, ada taman. Ketika orang memasuki Kota Banjarbaru, jalannya lebar, ada akses stabilitasnya. Kita beruntung diwarisi karakter kota yang by design, artinya kota yang memang benar-benar dirancang. Kota Banjarbaru oleh dr Murdjani hendak dijadikan sebagai kawasan perkantoran. Kemudian ditunjuklah Van Der Pijl untuk mendesain atau merancang Kota Banjarbaru,” terangnya sembari memperlihatkan slide show rancangan Kota Banjarbaru tempo dulu kepada peserta bimtek.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan dan pelatihan non formal, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetisi SDM Bidang Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Penataan Bangunan.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesepahaman yang sama dalam proses penyelenggaraan bangunan gedung dan penataan bangunan dengan SKPD terkait lainnya.
Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini sebanyak 40 orang, terdiri dari 2 orang dari Dinas PUPR Kota Banjarbaru, 3 orang Polisi Pamong Praja, 10 orang dari kecamatan, 20 orang dari kelurahan dan 5 orang Pengawas Bangunan Gedung dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru.