REDAKSI8.COM – Warga Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar melakukan gotong royong berupa pembersihan aliran sungai yang ada di desa mereka. pembersihan sungai tersebut untuk melancarkan aliran sungai dan saat ini terdapat tumpukan sampah dan eceng gunduk yang membuat permukaan sungai tersumbat.
Pembersihan sungai tersebut adalah dengan sistem Padat karya dengan melibatkan warga RT 1, 2 dan 3 desa Bincau dengan jumlah per RT menurunkan 10 warga dengan total jumlah 30 orang. Bersih bersih tersbut dimulai dari pagi hari, Sabtu (21/11/2020)
Seperti yang disampaikan oleh Rahman Al Faris wakil ketua BPD Desa Bincau mengatakan bahwa kita hari ini melakukan pembersihan sungai, karena warga masih menggunakan aliran sungai ini. Pembersihan ini dilakukan bersama dengan masyarakat agar sungai ini tetap terjaga kebersihannya.
“Kami berharap kegiatan pembersihan sungai ini akan dilakukan secara rutin setiap tahun. kami sebagai BPD kami mengusulkan kepada pemerintah desa untuk melakukan penganggaran dan dilakukan pengerjaannya oleh masyarakat sendiri,” ungkapnya
“Kegiatan ini dengan sistem padat karya dengan pemberdayaan masyarakat melalui anggaran dana desa. Sungai yang dibersaihkan ini dengan panjang sekiatr 1,5 KM dengan pelaksanaan 3 hari, dan banyak sampah dan eceng gunduk yang menyebabkan penyumbatan.
Hal senada juga disampaikan oleh Subliansyah perwakilan pemuda Desa Bincau, dengan adanya pembersihan sungai ini sangat berterimakasih terhadap pemerintah desa yang sudah melakukan penganggaran.
“Kami sangat mendukung dengan kegiatan ini, kami berharap setia tahunnya bisa dianggarkan oleh pemerintah desa agar sungai yang ada di desa kita ini bersih dan aliran sungainya lancar,” ucapnya
“Selain itu juga, pemerintah desa agar bisa berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten sehingga kalau pihak kabupaten membantu maka anggaran pembersihan sungai bisa di gunakan untuk kegiatan lain,” jelasnya
Subli menjelaskan, sampah yang dibersihkan sangat banyak, kalau dibiarkan nantinya akan mengalami pendangkalan dan bisa mengakibatkan mati karena air tidak bisa lagi mengalir dengan deras.
“Kegiatan padat karya ini yang dilakukan juga sangat baik, artinya bisa untuk membantu masyarakat agar mereka mempunyai penghasilan dan sangat mendukung kegiatan padat karya,” tambahnya
Sahrijal Hanafi yang merupakan aparat desa bidang kasi kesejahteraan dan pelayanan sekaligus ketua pelaksana pembersihan sungai ini sangat mendukungb apa yang diharapkan oleh masyarakat desa Bincau untuk kemajuan desa, salah satunya seperti pembersihan sungai ini yang saat ini permukaan sungai tersumbat oleh sampah.
“Kegiatan gotong royong ini untuk menambah kerakatan antara warga. Dan untuk harapan agar sungai bisa dilakukan pembersihan setiap tahun, kita sebagai aparat desa akan mencoba menganggarkan dana tersebut,” jelasnya