REDAKSI8.COM – Kabupaten Banjar menyimpan banyak potensi industri yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah industri di bidang peternakan unggas, yaitu ternak itik yang terletak di Kecamatan Cintapuri Darussalam.
Di kecamatan yang sebagian wilayahnya merupakan daerah perairan rawa ini, dikembangkan peternakan kerbau rawa atau biasa disebut hadangan serta peternakan itik.
Khusus peternakan itik, permintaan pasar baik berupa itik pedaging, telur konsumsi, benih dan bibit itik belum mampu dipenuhi oleh para peternak, karena terus mengalami peningkatan.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan, berupaya membantu para peternak agar bisa mengembangkan usahanya.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar yang dipimpin oleh H Dondit Bekti, memberikan pelatihan tentang bagaimana cara beternak itik yang baik, Jum’at (16/3/18).
Bekerjasama dengan PT. Talenta Bumi dan Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU), Disnakbun Kabupaten Banjar membantu para peternak dengan inovasi dan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan.
Menurut H. Edie Roosnandi, Kabis Bidang Sumber Daya dan Penyuluhan Disnakbun Kabupaten Banjar, di Indonesia terdapat beberapa jenis itik petelur yang namanya sesuai daerah utama pengembangnya, seperti Itik Tegal, Alabio, Mojosari, Bali dan lain-lain.
“Masalah utama selama ini adalah belum tersedianya sistem pembibitan yang memadai untuk mendukung perkembangan peternakan itik petelur,” ujar Edie.
Dia berharap pada Kelompok Tani Hikmah Mufakat yang mengikuti pelatihan, agar memperhatikan faktor utama keberhasilan ternak itik, diantaranya menentukan sistem pemeliharaan itik yang benar sesuai dengan tahapan pertumbuhan, bahan dan bentuk kandang, tata laksana pemeliharaan, jenis dan bahan pakan serta cara pemberian pakan.
Di samping itu, Kasi Kelembagaan dan Penyuluhan, M. Gt Haris Fadillah menambahkan, minimnya informasi serta pengetahuan yang dimiliki peternak menjadi kendala dan permasalahan yang sering ditemui para peternak itik, sehingga hasil produksi yang diharapkan tidak maksimal.
Pelatihan dan sharing di lapangan dipandu oleh Agus Trianto dan Nuruddin selaku Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Peternakan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, dan Mirwan Budiono dari BPTU Tambangulang, yang dihadiri Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Hikmah Mufakat desa Cintapuri serta Samsul selaku Perwakilan PT. Talenta Bumi.