REDAKSI8.COM – Masyarakat Kabupaten Banjar yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan data pada satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulan Corona Virus Disease 2019 (GTPP Covid-19) Kabupaten Banjar sebanyak 756 orang. Baik yang menjalani masa karantina mandiri atau yang difasilitasi pemerintah Kabupaten Banjar.
Sampai saat ini hanya 265 orang yang menerima bantuan sosial (bansos) berupa satu paket sembako senilai Rp350.000 ditambah beras 10 kilogram untuk tiap warga yang menjalani masa karantina.
Menanggapi permasalahan tersebut, Ahmad Sarwani, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, pun angkat bicara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selasa (15/9/2020).
“Kita sudah meminta kepada dinas terkait, baik Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial, untuk menyinkronkan data masyarakat yang telah melakukan karantina sesuai dengan kesepakatan dan aturan untuk mendapatkan bansos, baik yang bersumber dari alokasi dana pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi untuk segera direalisasikan,” katanya
Politisi Partai Nasdem ini mengingatkan, kepastian penyaluran bansos berupa paket sembako tersebut tentunya akan dipertanyakan masyarakat yang telah menjalani masa karantina, baik secara mandiri atau yang difasilitasi Pemkab Banjar.
“Sinkronisasi data ini kan untuk memastikan agar penyaluran bansos dari Dinas Sosial betul-betul diterima mereka yang menjadi sasaran pemanfaat bansos. Jadi, bansos ini harus betul-betul tersampaikan. Insya Allah, terkait hal ini akan lanjut kita bahas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) nantinya,” ucapnya.
Sarwani memastikan, dalam waktu dekat ini Tim Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Banjar akan memanggil Tim Anggaran Covid-19 pada gelaran RDP, dengan agenda bahasan terkait realisasi penggunaan anggaran selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjar.
“Mungkin nanti yang kita bahas terkait realisasinya. Jadi, jumlah total anggaran dan penggunaanya harus kita sinkronkan, sehingga penggunaan anggaran penanganan Covid-19 betul-betul tepat sasaran dalam realisasinya,” pungkasnya.