REDAKSI8.COM – Banjir yang saat ini terjadi hampir setengah bulan ini di Kabupaten Banjar membuat sebagian petani kembang melati merugi. Pasalnya akibat dampak dari banjir tersebut membuat kebun melati di desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar terendam.
Salah satu petani bunga melati Fitriah mengaku sangat merugi akibat banjir yang terjadi di desa mereka. Tidak hanya keluar kembangnya menurun, juga dampaknya adalah dengan pohonnya yang rentan terkena penyakit.
“Banjir ini membuat pohon bunga melati ini berkurang bunganya, tidak hanya kurang berbunga, juga kembang sebagian buruk akibat kebanyakan,” ungkapnya
Fitriah juga menjelaskan, bahwa akibat banjir ini juga membuat pohon bunga melatinya miliknya terserang hama penyakit berupa rusaknya daun pohon bunga melati tersebut.
Warga bincau ini berharap, ada bantuan pemerintah berupa obat obatan dan pupuk untuk mengatasi setelah banjir ini agar pohon kembang melati tersebut cepat berbunga lagi.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, karena biasanya setelah banjir ini apalagi banjir yang cukup lama seperti kali ini membuat daun pohon bunga melati menguning dan setelah itu mengalami keruntuhan,” ucapnya