REDAKSI8.COM – Dua pekan terakhir intensitas curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Lantaran hal itu, terjadi pasang surut air di pemukiman warga sekitaran bantaran sungai.
Hingga dini hari Rabu (15/12), puncak ketinggian air telah berhasil merendam beberapa kawasan pemukiman.
Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya delapan wilayah kecamatan telah terdampak banjir dengan ketinggian air yang cukup bervariasi. Mulai dari semata kaki hingga mencapai satu meter lebih.
Salah seorang warga Pengaron, Bukhori mengaku air naik sejak pukul 03.00 Dini hari. Hingga sekarang katanya air masih secara perlahan meninggi.
“Ini sudah satu meter di aspal,” ungkapnya kepada pewarta.
Bahkan, akses utama melalui jalur darat ke Kecamatan Pengaron sejak tadi malam Selasa (14/13) sudah putus akibat banjir sudah mengenangi badan jalan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, Agus Suprantio membenarkan, ada delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Banjar terdampak banjir.
Diantaranya Sungai Pinang, Sambung Makmur, Pengaron, Mataraman, Martapura Timur, Martapura Barat, Gambut dan Aluh-Aluh.
“Untuk desa dan rumah warga yang terdampak banjir BPBD Banjar masih melakukan pendataan,” ujar Agus.
Selain di Pengaron sejumlah infrastruktur seperti jembatan di Kecamatan Mataraman pun sudah ada yang hancur akibat banjir dan memutus jalur transportasi darat antar desa.