REDAKSI8.COM – Untuk penanganan warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar akan menyediakan logistik untuk konsumsi warga terdampak Banjir.
Logistik yang akan dibagikan oleh BPBD Kabupaten Banjar berupa makan siap saji untuk korban yang terdampak banjir, BPBD bekerjasama dengan dinas Sosial Kabupaten Banjar berencana akan mendirikan dapur umum untuk menyediakan makan untuk warga terdampak Banjir.
Ketua BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar saat ditemui mengatakan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Banjar melalui BPBD Kabupaten Banjar sudah menyalurkan logistik untuk membantu konsumsi bagi warga yang terdampak banjir.
“Kita rencana akan mendirikan dapur umum bersama dengan dinas Sosial Kabupaten Banjar, tetapi bagi desa-desa yang terdampak banjir yang ingin mendirikan dapur umum sendiri silahkan dan untuk logistik akan dibantu, tetapi bisa juga menggunakan dana desa,” ungkapnya, Senin (11/1/2021)
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menurut kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bahwa untuk menyiapkan makan warga yang mengungsi akibat terdampak banjir bisa menggunakan dana desa,” tambahnya
Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi yang berdampak meluapnya air yang mengalir di sungai Martapura. Sampai saa ini ada 7 kecamatan yang terdampak banjir dan kondisi air yang akan terus meninggi karena curah hujan yang tinggi hingga akhir januari menurut informasi BMKG serta air yang berada di daerah pegunungan juga meninggi.
Irwan Kumar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati, serta bagi masyarakat yang tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa bekerja, bisa melaporkan ke Kepala Desa untuk di data, agar kami bisa menyiapkan bantuan tersebut sesuai data yang diberikan oleh kepala desa dan kalaupun harus dilakukan evakuasi.
“Silahkan aparat desa bergerak melakukan tindakan untuk evakuasi pertama ke tempat yang bisa dijadikan pengungsian, namun apabila di desa tersebut tidak ada tempat yang bisa dijadikan pengungsian, Pemerintah kabupaten Banjar telah menyiapkan tempat untuk pengungsian di Kantor Camat Martapura, dan stadion demang lehman akan disiapkan jika memang diperlukan,” ucapnya
“Kalau dirasa darurat dan harus dievakuasi maka bisa melalui kepala desa untuk mendata jumlah warga yang terdampak banjir, setelah didata bisa dilaporkan ke BPBD agar bisa segera menyalurkan bantuan logistik dan aparat desa bisa bekerja sama dengan BPD untuk membangun dapur umum untuk keperluan konsumsi masyarakat terdampak banjir,” jelasnya.
BPBD dan Dinas Sosial melakukan koordinasi akan membangun dapur umum di desa terdampak banjir, jika wilayahnya memungkinkan, namun dengan kondisi daerah banjir yang ada tidak mungkin mendirikan dapur umum, jadi rencananya dapur umum akan didirikan kantor camat, BPBD mem backup logistiknya, di dinas sosial melalui Tagana memasak makanannya lalu di bungkus untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir.
“Rencananya dapur umum akan didirikan di Kantor Camat Martapura atau di Dinas Sosial Kabupaten Banjir, dan BPBD yang akan membackup logistiknya serta Tagana yang akan memasak untuk di bungkus langsung didistribusikan,” ucapnya.
Sampai saat ini, daerah di Kabupaten Banjar yang terendam banjir ada 7 kecamatan yaitu Pengaron, Mataraman, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan, Sungai Tabuk.