REDAKSI8.COM – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Selatan mengunjungi desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021) dan disambut oleh oleh Ketua Forum BUMDES Se Indonesia jua sebagai sekretaris Desa Ponggok.
Kunjungan kerja tersebut Ketua PPDI Provinsi Kalimantan Selatan didampingi oleh Sekretaris PPDI Kalimantan Selatan Achmad Muchlis, dan juga Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PPDI Banjar Siti Khadijah.
Desa Ponggok memiliki penghasilan desanya sampai 16,4 miliar dalam pertahun dengan pengelolaan sektor perikanan berupa budidaya ikan Nila dan budidaya udang galah, dimana budidaya ini dapat menghasilkan 1 kuintal per bulan.
Selain udang galah dan nila, warga desa juga mulai mengembangkan budidaya ikan koi sebagai alternatif untuk mendapatkan penghasilan dan pariwisata air.
Potensi Desa Ponggok lainnya adalah adanya perhatian yang besar terhadap perkembangan Desa Ponggok baik dari warga masyarakat Desa Ponggok maupun aparat Desa Ponggok.
Selain itu Desa Ponggok memiliki banyak lembaga desa (institusi lokal) yang mendukung perkembangan dan pembangunan pariwisata di Desa Ponggok seperti BUMDES, Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), Pokdakan, Unit Pengelola Lingkungan (UPL), dan Unit Pengelola Sosial (UPS).
Ketua PPDI Provinsi Kalimantan Selatan Jam’ani mengatakan bahwa kita melakukan kunjungan ke Desa Ponggok ini untuk menggali potensi apa saja yang ada di Desa Ponggok dan bisa kita duplikasi untuk daerah kita.
“Kita lihat Desa Ponggok merupakan desa yang berlimpah dengan air dan budidaya ikan yang melimpah, sama dengan kondisi di tempat kita dengan sebutan 1000 sungai karena air yang melimpah,” tuturnya
Jam’ani menjelaskan, selain sumberdaya air yang melimpah, juga pariwisata di Desa Ponggok seperti BUMDES, Gabungan Kelompok Tani, Pokdakan, Unit Pengelola Lingkungan, dan Unit Pengelola Sosial.
“Kita berharap kita bisa mengelola daerah kita seperti mereka, apalagi di tempat kita potensi untuk dijadikan wisata sangat besar, tetapi bagaimana agar potensi itu bisa kita kelola dengan baik,” ungkapnya