REDAKSI8.COM – Untuk menghindari masuknya orang yang keluar masuk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, apalagi saat ini pandemi wabah corona, selain pintu masuk DPRD Kabupaten Banjar dijaga, juga dipasang kunci sidik jari.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rafiqy bahwa mengingat kemarin sangat mudahnya orang keluar masuk kantor DPRD Kabupaten Banjar dan tidak memenuhi standar protokol kesehatan, tidak pakai masker dan tidak mau cuci tangan maka tidak kami ijinkan.
“Kemaren ada masyarakat yang mau mengadu tetapi mereka tidak menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan, itu yang menjadi alasan kami di saat wabah covid-19 ini,” tambahnya
“Kita juga masih menunggu alat thermogun untuk melakukan cek kepada yang masuk ke DPRD, ini adalah untuk keselamatan bersama,” tambahnya lagi.
Rofiqy juga akan memasukkan sidik jari untuk jurnalis agar mereka bisa masuk ke gedung DPRD Kabupaten Banjar tanpa harus minta bantuan dengan satpam.