BANJARBARU – Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P, M.M, M.I, Pol didampingi Pasi Teritorial Kapten Inf Syafril Anwar, drg. Eko dari pihak Rumah sakit Kartini Guntung payung mengecek langsung kondisi kesiapan tenda lapangan penanganan covid-19.
Sebagai Gugus Satuan tugas pencegahan dan penanggulangan tanggap darurat bencana non alam Kabupaten Banjar dan Banjarbaru terus melakukan koordinasi dan bergerak cepat, agar permasalahan ini dapat segera teratasi.
TNI – AD, mendirikan dan menyiagakan tenda khusus menampung pasien yang memerlukan fasilitas isolasi untuk antisipasi penyebaran covid-19, dihalaman Rumah Sakit Tk. IV Kartini Guntung payung Banjarbaru, Senin (23/3/2020).
Dandim Martapura menyampaikan langkah ini sebagai bentuk kesiagaan TNI daerah setempat dalam memperkuat penanganan penyebaran virus itu di dua Kabupaten dan Kota Banjarbaru Ia menyebutkan petunjuk Panglima TNI kita berbuat dimasing-masing wilayah ditindaklanjuti oleh Korem 101/ Ant dan Kodim berkoordinasi dengan Rs.Tk.IV Kartini.
Hari ini sudah didirikannya tenda yang dengan peralatan inkubator serta peralatan lainnya seperti tempat tidur dan sanitasi.
“Tenda ini didirikan sebagai tempat penanganan sementara direkomendasikan jika terdapat pasien virus corona, bahkan posko sudah kita buat sebagai antisipasi pendataan dan tempat monitoring. kata Siswo kembali menuturkan, sebagai upaya TNI – AD mendukung pemerintah daerah dalam memberikan bantuan.
Himbau masyarakat untuk selalu waspada serta mengadakan antisipasi penularan virus corona di daerah dan warga tidak panik menyikapi penyebaran COVID-19. Sementara itu drg eko mengatakan tenda darurat Cocvid -19 merupakan bagian dari sistem penanganan sementara kedaruratan pasien. Disiapkan sebagai antisipasi jika ada pasien’ rujukan dan memerlukan tempat isolasi dan tindakan sementara.
Ia juga berpesan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan serta menghindari sementara tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpul masyarakat. Segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat bila terjadi gejala covid-19, seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan,” katanya.