REDAKSI8.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar konferensi pers di kantornya di Jalan Soekarno Hatta/Trikora Nomor 7, Jum’at pagi (1/2).
Salah satu materi yang disampaikan dalam jumpa pers ini yaitu perkembangan ekspor dan impor Kalimantan Selatan, pada bulan Desember 2018 lalu.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Kalimantan Selatan, nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan bulan Desember 2018 lalu mencapai US$691,45 juta, atau turun 6,20 persen dibanding ekspor bulan November 2018 yang mencapai US$737,17 juta.
Angka tersebut turun 11,56 persen, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Desember 2017 yang mencapai US$781,85 juta.
Menurut negara tujuan utama ekspor, nilai ekspor tertinggi pada bulan Desember 2018 adalah ekspor dengan tujuan ke India sebesar US$173,59 juta. Nilai ekspor tersebut mengalami penurunan sebesar 3,23 persen dibanding ekspor bulan November 2018 yang mencapai US$179,39 juta.
Kemudian secara berurutan, negara tujuan ekspor kedua yaitu Tiongkok sebanyak US$138,33 juta. Di urutan ketiga ada Negeri Matahari Terbit, Jepang dengan nilai ekspor sebesar US$107,59 juta. Urutan keempat ditempati oleh Korea Selatan dengan nilai ekspor US$66,79 juta dan urutan kelima Filipina dengan nilai ekspor US$43,26 juta.
Kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan Desember 2018 dari urutan pertama yaitu bahan bakar mineral, kedua lemak dan minyak hewani/nabati, dan urutan ketiga datang dari berbagai produk kimia.