REDAKSI8.COM – Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Banjar (FKMKB) akan menggelar dialog publik bersama bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati bertempat di Wisma Sultan Sulaiman, Jalan Menteri 4, Kecamatan Martapura, Kabupaten (Kab) Banjar Pada hari Sabtu 26 September 2020 mendatang.
Dalam memaksimalkan persiapan kegiatan tersebut, FKMKB telah melakukan audiensi dengan pihak Bawaslu dan KPU Kab Banjar pada tanggal 7 September 2020 yang lalu.
“Alhamdulillah pada audiensi dengan KPU, kami disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupataen Banjar, Pak Muhaimin, dan mendapat respon positif dari pihak KPU,” ujar M. Rasyad, Ketua FKMKB beberapa waktu yang lalu.
Menurut penuturan Rasyad, pihak KPU mengatakan, kegiatan dialog yang direncanakan oleh FKMKB dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mengenal tentang pasangan calon. Dan dari bawaslu sangat mendukung rencana kegiatan yang disampaikan FKMKB.
“Pihak Bawaslu sangat mendukung dan mensupport kegiatan kami, dan dari Bawaslu meminta agar kegiatan ini harus jelas dapat dananya dari mana, agar tidak menyalahi aturan dari Bawaslu,” jelas Rasyad.
Lebih lanjut, Rasyad menjelaskan, tujuan dari kegiatan yang akan diselenggarakan adalah agar masyarakat dapat mengetahui potensi dan keunggulan calon bupati. Sehingga nantinya tidak salah pilih pemimpin untuk kemajuan Kab. Banjar.
“Agar nantinya masyarakat tahu sosok pemimpin yang akan mereka coblos, karena 1 suara menentukan kabupaten mau dibawa kemana,” pungkas Mahasiswa UIN Antasari ini.
Sekadar informasi, sebanyak 3 bapaslon Bupati dan Wakil Bupati telah resmi terdaftar di KPU Kab Banjar. Masing-masing, bapaslon H Rusli-KH Fadlan Asy’ari, bapaslon Saidi Mansyur-Habib Idrus bin Ali Al Habsyie, dan bapaslon Andin Sofyan Noor-KH Syarif Busthomi.
Katua FKMKB Muhammad Rasyad menyatakan sikap dalam pilkada (pilbup) kabupaten Banjar bahwa menyatakan kenetralan organisasi yang di pimpinnya.
“Maka dari itu ulun Muhammad Rasyad selaku ketua umum forum komunikasi mahasiswa kabupaten Banjar menyatakan sikap dalam pilkada (pilbup) dengan ini saya menyatakan netralitas terhadap pilbup di kabupaten Banjar,” jelasnya