MARTAPURA, REDAKSI8.COM – Lapangan baru berukuran persegi kurang lebih 10×20 meter di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Martapura terlihat sudah timbul retakan hingga ada yang mulai pecah.
Bagian material dalam seperti pasir dan batuan kecilnya sudah nampak bertebaran di atas lapangan yang kerap dilalui para siswa-siswi sekolah itu.
Fasilitas penunjang aktivitas sekolah tersebut diketahui baru rampung pada sekitaran bulan Agustus sampai September tahun 2022.
Namun apa daya, belum seumur jagung lapangan yang acap kali digunakan warga sekolah SMP 6 untuk upaca bendera di hari Senin itu sudah rusak.
Kepala Sekolah SMPN 6 Martapura, Muhammad Toha kala dikonfirmasi Redaksi8.com membenarkan, fasilitas baru berupa lapangan dengan cor semen tepat di depan ruang Kepala Sekolah SMP 6 tersebut terbilang belum seumur jagung.
Namun, kondisi fisiknya sekarang sudah mulai memprihatinkan.
“Kalau tidak salah itu sekitar bulan Agustus atau September lapangan kita yang baru itu mulai dikerjakan. Karena di bulan Oktober ketika peringatan sumpah pemuda itu, pihak kami sudah mulai mempergunakannya,” terang Toha, Jumat (24/02).
Ketika ditanya terkait teknis dan masa perawatan, pihak sekolah tidak tahu mengetahui lebih dalam bagaimana teknis pembangunan lapangan.
“Kalau teknisnya tidak tahu, kita sekolah cuman menerima barang saja. Ketika lapangan itu sudah selesai dikerjakan dan kita gunakan sebagaimana mestinya,” bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny membenarkan perihal proyek pengerjaan lapangan SMPN 6 Martapura.
Katanya, proyek lapangan tersebut masih tanggung jawab pelaksana atau pihak ketiga.
“Pekerjaan tersebut dilaksanakan tahun 2022 dan sampai sekarang masih masa pemeliharaan, 180 hari kerja. Sehingga kalau ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab pelaksana,” ungkap Liana melalui pesan tertulis, Sabtu (25/2).