Program penghapusan jamban apung oleh Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, semakin gencar dilaksanakan. Jamban-jamban yang berada di Sungai Martapura, tepatnya di sepanjang kawasan Pekauman Dalam, telah dibongkar oleh instansi terkait dan dibantu oleh warga sekitar, Selasa (9/1/2018) siang.
Pambakal Pekauman Dalam, Abdul Qodir Zaelany mengatakan, dari desa yang ia pimpin sudah mengajukan pengadaan WC melalui APBDs ke Bupati.
”Dari situlah ada sinergi antara Bapak Bupati dengan desa, kemudia muncul gerakan untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan cara membuang limbah kotoran ke tempat yang layak (sanitasi),” ujarnya.
Terkait dengan respon masyarakat sekitar, Zaelany mengaku masyarakat yang telah dibuatkan (dibangun) bilik WC sangat mendukung program dari Bupati tersebut.
”Dengan adanya program ini, mereka mendapatkan suatu keuntungan, dalam arti di masing-masing rumah dibangun satu bilik dan satu biofil tanpa harus mengeluarkan biaya (dana pribadi),” katanya.
Sementara itu, Camat Martapura Timur, Syaifullah Effendi SAP menambahkan, dirinya mewakili Kecamatan Martapura Timur mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Banjar.
”Memang sudah dari dulu masyarakat di bantaran sungai terbiasa membuang hajat di sungai. Jadi dengan adanya program ini, masyarakat kami sangat terbantu sekali dalam hal kesehatan, karena membuang hajat di sungai ini menimbulkan pencemaran (tidak baik untuk kesehatan),” ujar Syaifullah.
Penyakit diare sering ditemukan dan diderita oleh masyarakat di bantaran sungai. Pasalnya, aktivitas dari mandi, cuci, kakus hingga konsumsi air minum, menggunakan air sungai yang memang sudah tercemar bakteri E-Coli.
”Pak Bupati prihatin terhadap warganya, sehingga mengentaskan jamban-jamban di pinggir sungai. Bahkan ada masyarakat yang membongkar (jamban) sendiri, tidak ada paksaan. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan Dinas PUPR, masyarakat mulai menyadari dan memahami hal tersebut (pentingnya kesehatan dan membongkar jamban),” akunya. (tim)