KOTABARU, REDAKSI8.COM – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru bekerjasama dengan Bank BRI Cabang Kotabaru melaksanakan program Gerakan Narapidana Menabung (Gernabung) sebagai lanjutan program Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana).
Warga Binaan Lapas Kotabaru yang tergabung dalam berbagai program pembinaan kemandirian telah banyak menghasilkan deretan produk unggulan seperti service otomotif, Batu batako, craft, pertanian, perkebunan dan kerajinan tangan.
Salah satu warga binaan Lapas Kotabaru bernama Anwar yang mengisi masa pembinaan di dalam Lapas dengan aktif dan dalam giat pembinaan kemandirian.
Keseharian Anwar belajar jasa koperasi dalam penjualan kebutuhan Warga Binaan termasuk penjualan produk keterampilan warga binaan.
Setelah menjalani masa pidana beberapa tahun di Lapas, Ia mendapatkan program Pembebasan Bersyarat (PB) setelah persyaratan administratif dan substantif (berkelakuan baik<-red) telah terpenuhi.
Saat dinyatakan bebas, Anwar membawa pulang buku tabungan berisi sejumlah dana premi dari hasil keringatnya sendiri secara aktif dalam kegiatan pembinaan di Lapas.
Dirinya sangat bersyukur karena telah mendapatkan berbagai bekal keterampilan dan pengalaman serta bekal dana untuk dapat kembali ke tengah tengah masyarakat.
Lalu, menjadi manusia baru dan mandiri dalam dunia usaha, serta dapat turut serta dalam pembangunan.
Kalapas Kelas II A Kotabaru, Yosef Yembise mengatakan program GERDANA dan GERNABUNG telah menjadi program unggulan Lapas Kotabaru.
Program itu disinyalir sebagai solusi menciptakan manusia yang mandiri sesuai amanah Undang- undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Untuk Program ini Lapas Kotabaru bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Balai Latihan Kerja, Dinas Perindustrian dan Koperasi, BRI Cabang Kotabaru,” papar Yosef, Senin (20/2).
Lebih jauh lagi Yosef mengatakan, dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian seluruh warga binaan pemasyarakatan yang aktif terlibat, memiliki kesempatan dan juga tanggung jawab dalam mengolah serta menghasilkan produk bernilai ekonomis.
Ia menambahkan, selain untuk bekal keterampilan, Narapidana bersangkutan juga diajak menjadi pendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta warga binaan akan mendapatkan hak premi dari hasil keuntungan penjualan yang telah ditentukan.
“Premi Warga Binaan akan di tabung lewat program GERNABUNG agar dapat menambah kegairahan dan semangat dalam mengikuti program pembinaan kemandirian terutama sebagai bekal saat kembali ke masyarakat,” tukasnya.
“Saya sangat bersyukur karena beberapa Warga Binaannya sudah dapat menghasilkan uang sendiri yang dapat digunakan bagi dirinya sendiri dan keluarganya yang berada di luar Lapas, serta bekal untuk bebas nanti,” pungkas Yosef (ADV).
(Dewi Susanti/Redaksi8.com)