REDAKSI8.COM – Perpolitikan di kabupaten Banjar sampai saat ini sudah ada muncul dua pasang calon dari jalur partai dan satu calon dari perseorangan.
Sampai saat ini masih ada dua partai besar belum menentukan sikap apakah mendukung calon yang ada atau membuat poros ke 3.
Seperti yang disampaikan oleh pengamat politik di Kabupaten Banjar, Supiansyah Darham mengungkapkan sampai saat ini sebenarnya belum dapat dipastikan jumlah pasangan calon yang akan mengikuti Pilkada.
Supiansyah menilai jumlah pasangan calon kemungkinan masih bisa bertambah karena masih ada partai politik yang hingga kini masih belum mengambil sikap.
“Apalagi saat ini masih belum tahap pendaftaran untuk pasangan bakal calon yang maju melalui partai politik, sehingga masih ada kemungkinan pasangan calon akan bertambah.
Ditambah lagi ada dua partai politik yang saat ini belum mengambil sikap, yakni partai Gerindra dan PKB. Dimana dua jumlah kursi partai ini sangat cukup untuk mengusung satu pasangan calon dan Pilkada akan lebih cantik bila ada 4 pasangan calon,” ujarnya.
Tapi jika kedua partai tersebut memutuskan untuk bergabung dengan salah satu pasangan calon, maka dapat dipastikan yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Banjar sebanyak tiga pasang.
“Jika ternyata hanya tiga pasang calon, maka dapat dipastikan Pilkada nanti hanya akan berjalan satu putaran karena salah satu pasangan yang berhasil mendapat suara sebanyak 30 persen plus 1 akan jadi pemenangnya,” jelasnya.
Dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020, masyarakat kata Supiansyah dapat memilih pasangan calon yang akan dicoblosnya dibilik suara karena berasal dari beragam kalangan.
“Yang akan bertarung ini kan beragam, ada yang muda dan ada yang senior dalam dunia politik, ada juga yang pertengahan. Jadi dari semua kalangan ada tahun ini dipastikan Pilkada kali ini akan menjadi sangat menarik,” sebutnya.