Menggunakan dana yang bersumber dari PNBP Universitas Lambung Mangkurat tahun 2021 yang disalurkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ULM, mekanisme pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa tahap, berikut Redaksi8.com menurunkannya.
- Tahap analisis situasi dan kondisi mitra,
- Tahap persiapan semua bahan dan materi untuk kegiatan pelatihan,
- Tahap pelatihan manajemen usaha (pelatihan pembuatan dan penyajian laporan keuangan), pelatihan menghitung keuntungan, Revenue Cost Ratio dan Payback Period usaha secara langsung, pelatihan penggunaan e-commerce,
- Tahap evaluasi PKM.
Senada, anggota tim PKM, Rina Mustika mengatakan, pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan yang dipandu dengan modul yang dibagikan kepada peserta dan trainer dari tim pelaksana.
Sebagai pemberi materi pada manajemen keuangan dan pembukuan sederhana, Rina panggilan akrabnya menuturkan, materi disampaikan terlebih dahulu kepada peserta dengan metode penyuluhan.
Setelah itu peserta dilatih untuk mengisi pembukuan sederhana, menghitung kelayakan usaha dengan buku kas dan kertas kerja yang dibagikan, serta praktek langsung untuk mendaftarkan usahanya pada salah satu market place.
“Selain materi manajemen keuangan dan pembukuan sederhana, kita juga memeberikan materi penilaian kelayakan usaha yang disampaikan ibu Irma Febrianty. Sementara materi pemasaran produk dengan menggunakan e-commerce dipaparkan oleh Prof Emmy Sri Mahreda,” cetus Rina.
“Peserta antusias menerima materi yang disampaikan oleh tim pengabdi. Ditambah suasana pembelajaran yang santai menunjang penyerapan materi oleh peserta,” sambungnya.
Pada sesi tanya jawab Ia menukas, peserta banyak mengacungkan pertanyaan terkait hal-hal yang belum dipahami peserta dalam materi yang disampaikan tim pengabdian.
“Mereka ingin mengetahui usaha yang sudah mereka jalankan apakah layak untuk dikembangkan lebih lanjut dan cara pemasaran dengan menggunakan e-commerce,” tukas Rina.
“Secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan sukses, dan pengetahuan serta keterampilan peserta kegiatan tentang manajemen usaha yang profesional dan cara memasarkan produk mereka secara daring meningkat,” tutupnya.
Sementara itu, anggota tim PKM lainnya, Irma Febrianty, menuturkan, budidaya ikan di Kabupaten Banjar berkembang dengan pesat. Dimana perkembangan budidaya ikan di dukung maraknya usaha pembenihan ikan sebagai input untuk budidaya pembesaran ikan.
Salah satu usaha pembenihan yang berkembang saat ini adalah Usaha Perikanan Kolam As Syifa.
Sementara aktivitas pembenihan yang dilakukan di kolam As Syifa Irma merincikan, diantaranya persiapan media pemijahan indukan, pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur dan pemeliharaan larva dan benih.
“Kegiatan produksi pembesaran larva benih disana yakni pemeliharaan larva dengan memberikan pakan hingga menjadi benih ikan yang siap panen,” tandasnya.
Sekedar informasi yang berhasil dihimpun, jenis benih ikan yang dihasilkan di Kolam As Syifa diantaranya benih Ikan Gabus, Papuyu, Patin, Nila, Mas, Bawal, Grass Crab dan Ikan Lele dengan berbagai ukuran.
Usaha kolam As Syifa juga memiliki 10 RTP sebagai mitra binaan dalam pembenihan ikan.