REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani melakukan telekonferensi dengan ketua, dosen, dan ratusan mahasiswa baru STMIK Kampus Banjarbaru dan Kampus Banjarmasin, di Ruang Tamu Utama (Ramutama) Walikota, Senin (26/8).
Dalam telekonferensi itu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani memperkenalkan Kota Banjarbaru secara umum kepada para mahasiswa.
Selain itu, Nadjmi Adhani juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru tentang status dan tanggung jawab mereka sebagai mahasiswa.
“Kemudian kita juga ingin mengajak keterlibatan dunia kampus (STMIK) dengan membangun teknologi di Banjarbaru,” ujar Nadjmi Adhani.
Nadjmi Adhani mengungkapkan, ketua serta dosen STMIK juga merespon positif dan siap terhadap ajakan Pemerintah Kota Banjarbaru terkait pembangunan teknologi di Banjarbaru.
“Ini akan berhubungan dengan pembangunan smart city. Karena membangun smart city dan aplikasi itu gampang, yang sulit itu membangun masyarakatnya. Maka dari itu kita menawarkan dunia kampus untuk terlibat dalam membangun masyarakat cerdas menggunakan aplikasinya,” lugasnya.
Di sisi lain, Nadjmi Adhani berpesan kepada para mahasiswa baru bahwa status mereka bukan lagi sebagai siswa, melainkan mahasiswa.
“Artinya lebih tinggi dari siswa, jadilah mahasiswa yang bertanggung jawab untuk diri sendiri, dengan orang tua, kampus, dan paling utama adalah bertanggung jawab dengan Tuhan,” tuturnya.
Ditemui terpisah di ruang kerjanya, Ketua STMIK Banjarbaru – Banjarmasin Sushermanto menyampaikan, tujuan dari dilakukannya telekonferensi dengan Walikota Banjarbaru ini adalah untuk memperkenalkan sistem pembelajaran baru di STMIK Banjarbaru.
“Di STMIK Banjarbaru sekarang menggunakan sistem pembelajaran online. Jadi pembicara, dosen, mahasiswa, bisa tidak berada di tempat yang sama. Seperti tadi Pak Walikota memberikan sambutan di kantornya, sementara yang mengikuti sambutan beliau ada di kampus Banjarbaru dan Banjarmasin,” terang Sushermanto.
Dengan sistem pembelajaran online/baru ini tambah Sushermanto, pihak kampus ingin memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Dengan pembelajaran online, mahasiswa sudah disiapkan materinya di modul e-learning. Jadi mahasiswa membaca, belajar, dan latihan dulu, baru ketemu dosennya, sehingga bisa lebih efektif ketika bertemu dosen,” jelasnya.
Sekadar diketahui, telekonferensi dengan Walikota Banjarbaru ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) di STMIK Banjarbaru.