REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Puluhan warga daerah kembali menyuarakan keluhan warga terkait kurang lancarnya pasukan air bersih dari PT Air Minum (AM) Intan Banjar mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Kamis (10/8/2023) jelang siang.
Keluhan mereka adalah meminta pihak terkait untuk segera mungkin meningkatkan pelayanan air bersih agar bisa dinikmati warga khususnya warga Tembikar yang berada di komplek Graha Tembikar Permai, Fadilah 5, Cahaya Tri A, Viland Mahantas, Tembikar Asri 2, Pesona Berlian, serta wilayah terdampak lainnya.
Selain itu juga, warga meminta untuk meninjau kembali tagihan meter pada warga yang terdampak, agar di gratiskan pembayaran selama perbaikan berlangsung, sampai kami benar-benar mendapatkan hak kami.
Warga juga mengharapkan solusi jangka pendek berupa mobil tangki untuk mensuplai air secara berkelanjutan selama melakukan perbaikan sampai air bisa mengalirkan dengan lancar dan juga meminta kepada seluruh jajaran direksi PTAM Intan Banjar untuk transparan menyampaikan program pelayanan.
Kedatangan warga dari daerah Tembikar Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi, anggota DPRD Kabupaten Banjar Pribadi Heru Jaya, Hasan, Ahmad Sarwani dan juga dari pihak PTAM Intan Banjar.

Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi mengatakan bahwa hari ini kita menerima keluhan warga daerah yang tidak lancarnya pasukan air bersih dari PTAM Intan Banjar.
“Kita mencari solusi bagaimana dalam tahap perbaikan para ibu ibu ini dan warga di sana digratiskan, dan sementara airnya tidak jalan PTAM Intan Banjar berjanji akan memasuk tangki,” ungkapnya.
Rofiqi juga mengungkapkan bahwa DPRD Kabupaten Banjar akan berjanji akan mengevaluasi direksi PTAM Intan Banjar apabila dalam 5 bulan permasalahan air bersih untuk warga Tembikar dan sekitarnya tidak beres.
Rofiqi kembali menuturkan bahwa, informasi terkait tidak lancarnya pasukan air kepada sebagian warga pelanggan PTAM Intan Banjar, dari pihak PTAM Intan Banjar bahwa Boster terlalu kecil sehingga tidak bisa maksimal dalam penyaluran air bersih.
“Kami menegaskan bahwa pihak PTAM Intan Banjar berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini dalam 5 bulan, janji adalah hutang, kita bikin kesepakatan, kalau 5 bulan tidak terlaksana maka akan kita evaluasi direksi PTAM Intan Banjar,” tutupnya.
