REDAKSI8.COM – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup marak terjadi di Kota Banjarbaru akhir-akhir ini, mendapat perhatian dari Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Dalam apel gabungan karyawan dan karyawati lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru di Lapangan Dr Murjani, Senin (4/2) tadi, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengingatkan akan bahaya penyakit DBD.
“Berdasarkan data yang diperoleh, sejak awal Januari 2019 di Banjarbaru terdapat 110 kasus DBD dan 3 orang diantaranya meninggal dunia,” ujar Nadjmi Adhani.
Untuk itu, Nadjmi Adhani berpesan agar seluruh masyarakat di Kota Banjarbaru khususnya, berperan dalam mencegah penyakit DBD dengan antisipasi dini melalui 3M (Menutup, Mengubur, Menguras) tempat yang bisa menampung air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
“Terus tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama dalam hal penggunaan air bersih, pemberantasan jentik di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, serta penggunaan alat pelindung diri, misalnya memakai sepatu boot saat terjadi banjir dan memakai lotion anti nyamuk di wilayah rawan demam berdarah,” himbau Nadjmi Adhani dalam amanatnya.