Bendera merah putih pertama yang dijahit oleh Istri Presiden Soekarno, Fatmawati pada Oktober 1944 itu kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dikibarkan pada Hari Kemerdekaan di tahun 1969.
Sehingga, pada 5 Agustus 1969 di Istana Negara diadakan upacara penyerahan duplikat bendera pusaka dan reproduksi naskah proklamasi oleh Presiden Soeharto kepada seluruh gubernur/kepala daerah tingkat I di Indonesia dan selanjutnya kedua benda tersebut juga dibagikan ke daerah tingkat II.
Pada saat penyerahan duplikat Bendera Merah Putih ke setiap provinsi Indonesia, Kalimantan Selatan, lewat Kota Banjarbaru yang pada saat itu notabenenya masih Kota Administratif (Kotif) tempat Kantor Pembantu Gubernur (Tugub), disinyalir menerima duplikat Bendera Merah Putih tersebut.
Lalu, dimanakah letak duplikat Bendera Pusaka Merah Putih yang informasinya disinyalir diserahkan ke Provinsi dan Kabupaten Kota, apakah Kota Banjarbaru masih menyimpan utuh pada sejak 5 Agustus 1969 tersebut?
Redaksi8.com sempat menelusuri kebenaran informasi tersebut ke berbagai instansi pemerintahan di Kota Banjarbaru beberapa waktu in. Ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas Arsip dan Perputakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru, Mahrufin mengaku tidak mengetahui ihwal keberadaan duplikat Bendera Merah Putih tersebut.
“Yang kami tangani hanya arsip yang berkaitan dengan gambar-gambar, dokumen-dokumen. Contoh, seperti pesawat (helikopter) milik Rusia yang dulu ada di kolam berenang itu ada arsipnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (15/8) di ruangannya.
Menurut Mahrufin, alangkah eloknya jika kebenaran informasi duplikat Bendera Merah putih yang diserahkan ke Kota berjuluk Idaman itu ditelurusi ke Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru.