REDAKSI8.COM – Satuan Kerja Perangka Daerah (SKPD) kabupaten Banjar secara bertahap dilakukan tes swab. Tes tersebut setelah ditemukannya sejumlah pejabat Eselon II dan belasan ASN yang terinfeksi covid-19.
Tes swab massal untuk kalangan ASN dan pegawai lingkup Pemkab Banjar ini akan dilaksanakan secara bertahap dan diperkirakan akan selesai dalam satu pekan.
Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Fahriadi pada awak media pada Selasa (4/8/2020).
“Pengambilan sampel swab secara bertahap ini dilakukan pada ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Banjar. Untuk tahap awal kita laksanakan pada SKPD yang ada ASN-nya terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini kita juga melakukan tes swab pada seluruh kepala SKPD di Kabupaten Banjar,” katanya.
Pelaksanaan tes swab ini dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkup Pemkab Banjar.
“Setiap hari kita dapat mengambil 75 sampai 80 sampel, kita targetkan tahap awal ini selesai dalam satu minggu kedepan. Kemudian akan kita lanjutkan ke SKPD atau instansi lain dan masyarakat,” ujar Fahriadi.
Menanggapi tentang dilakukan swab kepada seluruh kepala dinas, Kepala Dinas Perikanan kabupaten Banjar HM. Riza Dauly mengatakan kebijakan tes swab bagi seluruh kepala SKPD ini merupakan kebijakan yang luar biasa dari Bupati Banjar.
“Mudahan semua dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar. Saya juga tekankan disini, yang namanya tes swab itu tidak sakit seperti stigma yang berkembang di medsos saat ini. Paling lama 2 menit untuk mengambil sampel di rongga hidung dan mutus, sama sekali tidak sakit,” ungkapnya.
Dengan mengikuti tes swab dan mengetahui hasilnya, Riza Dauly mengatakan hal ini dapat membuat kita dapat menjaga diri sehingga mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.