REDAKSI8.COM – Guna mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada bulan Desember mendatang serta meminimalisir penyebaran Covid 19. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar menggelar dialog kemitraan.
Dialog kemitraan tersebut dilakukan bersama dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dan juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Komisioner Bawaslu Banjar, Jum’at (23/10/2020) di aula Kesbangpol Kabupaten Banjar.
Seperti yang disampaikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Aslam, bahwa dialog yang diadakan hari ini bersama beberapa forum untuk menyikapi perhelatan akbar yang juga akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar yakni Pilkada serentak. Permasalahannya pilkada kali ini diadakan dalam kondisi Pandemi Covid 19.
“Dengan diadakannya dialog ini, kita bisa meminimalisir sekecil apapun kejadian yang tidak diinginkan, walau hingga saat ini belum ditemukan adanya ATHG di Kabupaten Banjar, dan kita berharap tidak akan terjadi, kita yakin dikarenakan masyarakat Kabupaten Banjar dikenal religius dan ramah,” ungkapnya
“Selain itu, kami juga berharap kepada mereka yang mewakili kegiatan hari ini bisa menyampaikan lagi ke anggota forum masing masing serta masyarakat tentang hasil dari kegiatan ini, baik tentang gangguan pilkada maupun tentang informasi Covid 19,” tambahnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid 19 di Kabupaten Banjar sudah melandai di banding tiga bulan lalu. Dalam sehari di masyarakat ujarnya penambahan hanya satu atau tiga orang. Bahkan yang opname di rumah sakit kini hanya empat orang.
“Meski ada penurunan, tetapi kita tetap harus waspada dan selalu berjaga agar tidak terjadi kembali lonjakan kasus covid-19. Untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun karena ikhtiar ini Insyaallah bernilai ibadah,” ujarnya.
Sementara komisioner Bawaslu Kabupaten Banjar Rizki Wijaya Kusuma yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa bawaslu selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masing masing calon yang diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang kampanye.
“Sesuai dengan PKPU tersebut, kita sebagai badan pengawas pemilu, kita selalu memantau dan membatasi kegiatan kampanye dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. Kita mengharapkan tak ada cluster baru, baik cluster pemilih, penyelenggara maupun peserta,” jelasnya