REDAKSI8.COM – Pasca terjadi kembali lonjakan kasus covid-19 di Kota Banjarbaru nyatanya berdampak terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar.
Diamana sebelumnya sekolah dasar boleh melaksanakan PTM 100% setelah kota berjuluk idaman itu dinyatakan berstatus PPKM Level 1 di masa peralihan tahun baru lalu. Namun pada pekan depan, PTM akan dilaksanakan 50% saja.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Edy Yuana Pribadi kepada Redaksi8.com mengatakan, seluruh SD di Kota Banjarbaru akan memberlakukan PTM terbatas sebanyak 50% dari seluruh siswa di masing-masing sekolah.
Keputusan itu diambil lantaran menyesuaikan surat edaran Mendikbudristek dan kondisi Banjarbaru sekarang. Akan tetapi segala sesuatu yang menyangkut protokol kesehatan tetap diberlakukan sebagaimana mestinya.
“Disdik membuat edaran bahwa mulai Senin, 7 Februari 2022 sekolah-sekolah melaksanakan PTM Terbatas dengan jumlah peserta didik sebanyak 50%,” tulisnya kepada Redaksi8.com melalui via Whatsapp, Jumat (4/2) sore.
Diketahui, setelah beberapa waktu senyap, per hari ini Jumat (4/2) pukul 16.00 Wita telah terjadi penambahan kasus baru di Kota Banjarbaru sebanyak 32 kasus.
Berdasarkan data satgas covid-19 Kota Banjarbaru, Secara rinci ada 30 orang yang masih dalam tahap pemantauan. Lalu 2 orang sisanya tengah masuk tahap perawatan.