REDAKSI8.COM – Setelah absen 2 tahun lantaran terkendala kondisi pandemi covid-19, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, akhirnya kembali membuka Pasar Wadai Ramadan 1443 H atau 2022 M di lapangan Dr. Murdjani, Minggu (3/4) sore.
Namun, pasar wadai tahun ini sedikit berbeda dari tahun terakhir diadakan, yakni lokasinya. Sebelumnya even pasar wadai ini dilaksanakan di Jalan Taman Gembira samping Kolam Renang Idaman.
Tahun ini Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakannya di Lapangan Doktor Murdjani dan dibuka resmi secara langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menjelang buka puasa.
Cukup lama masyarakat Kota Banjarbaru rindu dengan even ini, terlihat pada hari pertama dibukanya pasar wadai ramadan antusias pengunjung yang datang memenuhi lokasi tersebut.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, para pedagang dan masyarakat yang ada di pasar wadai ramadan mesti tetap selalu menerapkan protokol Kesehatan.
“Tidak bosannya ulun untuk saling mengingatkan kepada semua agar jangan lalai dalam disiplin protokol Kesehatan. Dan ikutilah vaksinasi, agar kita lebih kuat melawan pandemi ini,” ujarnya..
Aditya melanjutkan, di pasar wadai ramadan tahun ini cukup berbeda. Pasalnya, selain menjual atau menyajikan beraneka macam menu khas berbuka puasa dan kuliner lokal, namun juga menjadi wahana promosi dan pemasaran produk-produk UKM di Kota Banjarbaru.
“Selain itu, ulun (saya<–red) berpesan agar para pedagang pasar wadai ramadan ini jangan mematok harga terlalu tinggi. Sehingga menu-menu kuliner disini dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Kota Banjarbaru,” himbau Aditya panggilan akrabnya.
Masih kata Aditya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjarbaru menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh muslimin dan muslimat warga Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, antusias para pedagang menyambut dilaksanakannya pasar wadai ini sangat luar biasa. Diketahui, baru satu hari pendaftaran resmi dibuka, sudah terisi 50% pedagang yang mendaftar dari total 200 stand yang disediakan oleh Pemerintah.
“Pasar wadai ramadan di Lapangan Murdjani ini akan menjadi momentum kebangkitan dan penggerak ekonomi masyarakat. Serta menjadi daya tarik tersendiri untuk berbelanja ke tempat ini, sekaligus menikmati kuliner khas Banjar dan produk lainnya,” tuturnya.
Usai meresmikan pasar wadai ramadan, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama unsur Forkopimda Banjarbaru untuk berkeliling dan membeli takjil yang dijual di pasar wadai ramadan.