REDAKSI8.COM – Status wabah covid-19 di Kabupaten Banjar yang dirwat dirumah sakit menurun, penurunan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diaudin, jumlah pasien terkonfirmasi positif 135, dirawat di rumah sakit 117, sembuh 11 orang dan meninggal 7 orang.
Dikatakan Diaudin, saat ini secara perlahan pasien yang dirawat sudah mulai berkurang, namun masih banyak yang Orang Tanpa Gejala (OTG). Kendati demikian pihaknya optimis tidak ada penambahan dari yang sakit atau positif, sehingga penanganan akan lebih mudah.
“Adanya bantuan penambahan 2 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) saat kunjungan Gusus Tugas Nasional beberapa waktu lalu yang ditempatkan di Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) akan bisa mempermudah kinerja petugas dalam diagnosis secara cepat hasil swab tes yang dilakukan,” tandasnya.
Hal ini menyangkut banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dengan lambatnya untuk mengetahui hasil tes yang mereka lakukan. sampai saat ini lebih dari seminggu baru keluar hasil tes swab.
“Sampai saat ini BBTKL masih kekurangan alat, selain alat juga tenaga yang melakukan pemeriksaan. keberadaan alat pemeriksa tersebut sangat membantu masyarakat yang ingin mengetahui hasil pemeriksaan secara cepat 1 hingga 2 jam saja,” terang dr Diaduddin.
“Terkait rapid test sendiri, hingga kini petugas sudah melakukan sekitar 3.000-an dan swab lebih dari 550.. Ke depan, 200 lebih akan keluar hasilnya dan jangan kaget jika ada ledakan yang positif,” sebutnya.