REDAKSI8.COM – Rencana pengusulan pembubaran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah (PBB) saat rapat Paripurna membahas Raperda APBD 2021 Kabupaten Banjar. Dalam rapat tersebut ada rencana usulan pembubaran PD Pasar.
Ketua Komisi II DPRD Banjar, Pribadi Heru Jaya saat ditemui pada Senin (7/12/2020) mengatakan ia menyayangkan rekomendasi DPRD Banjar mengenai pembubaran PD Pasar karena kesalahan informasi.
“Kita menginginkan yang terbaik bagi daerah, tapi kita sayangkan ada kesalahan informasi yang didapatkan Ketua DPRD Banjar mengenai target pendapatan PD Pasar.
“Makanya kita tidak mengerti disana tertulis pendapatan hanya 400 juta rupiah dan ada rekomendasi tersebut, padahal sudah kita sepakati dalam rapat bersama eksekutif bahwa PD pasar menjanjikan setoran PAD sebesar 2 miliar rupiah,” ungkapnya.
Namun Ketua Umum PKB Kabupaten Banjar ini tak mempermasalahkan jika PD Pasar dibubarkan karena pasti pengelolaannya akan dikembalikan ke daerah, namun harus melalui penelitian dan Analisa yang komprehensif.
“Jangan yang dilihat hanya sumbangsih dia yang 400 juta saja, padahal sudah 2 miliar. Memang PD Pasar banyak dibebani aset yang tak produktif sehingga menimbulkan biaya tinggi, itu yang perlu kita benahi dulu. Kalau dibubarkan langsung kita bingung juga, ada kepentingan apa? Jangan terburu-buru dan gegabah,” jelasnya.
Sementara mengenai PT. BIM, Heru mengatakan perusahaan milik daerah ini juga tak bisa dibubarkan begitu saja karena penyertaan modal sebesar 5 miliar rupiah akan hilang begitu saja.
“Jadi harus hati-hati, jangan hanya berdasarkan prediksi dan opini tanpa perhitungan. Kita berharap investasi kita ini bisa produktif dan eksis,” terangnya.
Alasan lain PT. BIM tetap dipertahankan jelas Heru karena pimpinan perusahaan ini berani mematok setoran ke daerah pada tahun 2021 nanti sebesar 5 miliar rupiah.
“Jadi kita percayakan pengelolaannya pada direksi perusahaan tersebut, tinggal bagaimana pengawasan bisa dijalankan. Apalagi direksinya mengatakan saingan PT BIM adalah Adaro. Kita lihat nanti bagaimana pengawasan berjalan, jika target itu tak terpenuhi, kita cari apa masalahnya. Kita berharap perusahaan ini harus produktif,” bebernya.