REDAKSI8.COM – Muspika Sambung Makmur bersama Koramil dan Polsek serta Puskesmas memperketat pengawasan kepada semua orang yang akan masuk ke wilayah tersebut, Kebijakan itu diambil sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Camat Sambungan Makmur Sukaato mengatakan Kita bersinergi dengan Polres dan Kodim juga dari Puskesmas memperketat pengawasan kepada orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Tuban. Pengawasan tersebut juga melibatkan RT, RW,” Ujarnya
Plh Koramil 1006-13/ SM Pelda Fuji Wahyono mengatakan sore ini melakukan pendampingan Puskesmas Sambung Makmur dalam rangka pengambilan data Santri Kecamatan Sambung makmur yang mondok di ponpes sumenep Madura.
Jumlah Santri yang datang 41 orang, hasil dari pemeriksaan dari Puskesmas Sambung Makmur, 41 orang dinyatakan sehat dengan rincian pemeriksaan,suhu badan normal, Sesak napas nihil dan batuk serta Sakit tenggorokan nihil.
Selesai pemeriksaan, para Santri diperbolehkan pulang dan masa isolasi 14 hari dalam pemantauan Puskesmas Sambung Makmur.
Sementara itu kepala Puskesmas Sambungan Makmur Mohammad Ariyanto menuturkan, kami terus meminta dilakukan pendataan bagi warga Tuban yang datang dari luar kota, terutama daerah merah (red zone). Warga tersebut akan dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
“Mereka akan edukasi untuk isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika memang merasa kurang enak badan, warga diminta untuk melapor ke Puskesmas,” terangnya.
Sore ini dinyatakan sehat, namun kita belum tau perkembangan selanjutnya, itulah kami memantau dan melarang keluar rumah.