REDAKSI8.COM – Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Satuan Kerja Kalimantan Selatan telah menjalin nota kesepahaman dengan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin, Selasa (14/9) siang.
Adapun nota kesepahaman yang dijalin diantaranya, Hipmi Kalsel sepakat untuk bekerjasama dengan Perum Perikanan Indonesia Satker Kalsel, Pertama untuk membentuk satuan tugas stabilitator harga komoditas perikanan di Kalimantan Selatan.
Kemudian, penerimaan produk komoditas ekspor perikanan hasil budidaya di Kalimantan Selatan dan edukasi spesifikasi. Lalu program kios agen pakan di 13 Kabupaten/Kota sebagai stabilitator harga pakan ikan di Kalimantan Selatan. Serta, Program kemitraan Bina Lingkungan tanpa bunga, bidang perikanan di 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Kedua, segala sesuatu yang berkaitan dengan perjanjian diktum 1 antara pihak Hipmi Kalsel dan Perum Perikanan Indonesia akan diatur secara lebih rinci dalam sebuah perjanjian tersendiri.
Ketiga, Memorandum of Understanding (MoU) berlaku sejak ditandatangani bersama dan akan berakhir pada tanggal 14 September 2024 dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Keempat, Memorandum of Understanding (MoU) dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing dibubuhkan tanda tangan diatas materai dan memilikikekuatan hukum yang sama.
Kepala Perum Perikanan Indonesia Satker Kalsel, Trisna Utama, mengatakan, sangat mengapresiasi adanya MoU yang dibangun antara pihkanya dengan Hipmi Kalsel.
Karena baginya, kerjasama itu nantinya pasti sangat membantu para UMKM di pesisir dalam membentuk harmonisasi pengelolaan sumber daya kelautan di daerah kabupaten masing-masing.
“Kita membantu melalui BPC-BPC yang terbentuk dari Hipmi untuk mengakomodir atau memfasilitasi para nelayan-nelayan. Kita beli hasil dagangan ikannya supaya membantu perputaran ekonomi pengusaha mikro, kecil dan menengah setempat,” ujarnya kepada Redaksi8.com melalui pesan suara, kamis (16/9).
Dalam konteks ini Trisna beranggapan, adanya kerjasama dengan Hipmi kalsel bertujuan untuk memajukan dan mensejahterakan kedudukan para nelayan petambak dan nelayan ikan. Serta, hubungan kerjasama itu juga untuk saling membantu peran BPC Hipmi di daerah-daerah.
“Secara garis besar kita ingin Hasil Komuditas di Kalsel diutamakan kepada nelayan langsung tidak melalui tengkulak (pengepul<–Red). Kita juga ingin mengubah peran tengkulak supaya menjadi mitra BPC di setiap daerah,”terangnya.