REDAKSI8.COM – Tuan Guru Bajang pada saat memberikan tausiyahnya dihadapan ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Dr Murjani, dalam rangka pembukaan MTQ Nasional XVI Kota Banjarbaru tahun 2018, terkesan dengan Kota Banjarbaru yang ia anggap sebagai kota yang hebat yang digambarkan melalui Mars Kota Banjarbaru.
”Saya mendapatkan hadiah dari Kota Banjarbaru. Hadiah pertama ada Mars Kota Banjarbaru. Tadi saya dengar Mars-nya itu masya Allah, hebat sekali. Simpang 4 sampai Bandara Syamsudin Noor disebut dalam mars itu. Itu tanda syukur kepada Allah SWT,”
Tuan Guru Bajang mengaku di Nusa Tenggara Barat (TGB) belum sempat mempunyai mars.
”Maka nanti kalau saya pulang dari sini kembali ke Mataram, saya minta staf saya cepat buat mars, jangan sampai kalah dengan Mars Banjarbaru,” katanya.
Tuan Guru Bajang menjelaskan, dalam Mars Kota Banjarbaru itu menyimpan makna dan rasa syukur atas kekayaan alam yang luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT.
”Memberikan kekayaan persaudaraan yang juga luar biasa, mari kita jaga dan syukuri. Maka tadi di dalam lagu itu, ada rasa cinta karena Allah,” terangnya.
Dalam lagu itu, kata Tuan Guru Bajang, terdapat rasa cinta, salah satu bentuknya yaitu senyum kepada orang.
”Sebarkan kecintaan, senyum, kebaikan-kebaikan ke seluruh dunia. Itulah semangat yang disebarkan oleh Nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW,” tambahnya.
Menurut Tuan Guru Bajang, masyarakat Kota Banjarbaru memiliki adab kelas tinggi.
”Di atas panggung ini selain ada walikota dan wakil walikota (saat ini), ada juga Walikota Banjarbaru periode 2010 – 2015. Tetapi tadi MC tidak menyebutnya dengan mantan walikota, namun dengan Walikota Banjarbaru periode 2010 – 2015. Ini menunjukkan adab kita menghargai orang tua dan pemimpin-pemimpin kita,” TGB menjelaskan.
Salah seorang jamaah asal Banjarbaru, Zailani Hamid, mengaku terkesan dengan sosok TGB. Terlebih dengan tausiyah yang beliau sampaikan mengenai pentingnya menjalin silaturahmi.
”Dengan kedatangan Tuan Guru Bajang, semoga keberkahan yang ada di NTB bisa dibawa ke Kota Banjarbaru. Tali silaturahmi antar masyarakat tetap terjaga,” ucapnya.