REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersama tim gugus tugas covid-19, forkopimda dan SKPD membahas langkah-langkah tersebut dalam implementasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Pemerintah Kota Banjarbaru akan tetapkan wilayahnya menjadi PSBB terkait banyaknya penderita ODP terindikasi positif covid -19. Pemerintah sudah mengajukan permohonan dan persyaratan untuk menerapkan PSBB ke Kementerian Kesehatan.
Penerapan PSBB tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan upaya pengendalian penularan Covid-19 yang ada di Banjarbaru, waktu setelah disetujui oleh pemerintah terkait PSBB setelah lima hari berjalannya Ibadah Puasa dan dapat dipastikan bahwa Asn pegawai tidak diperbolehkan mudik lebaran ” Tegas Nadjmi”
Selain itu, sambung Nadjmi, Banjarbaru juga akan menyalurkan paket sembako jejaring sosial yang disiapkan untuk 7.440 Kepala Keluarga terdampak penyebaran Covid-19
Juga kita mintakan kepada TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan segera berkoordinasi membuat pos- pos pengendalian disetiap wilayah di anggap rawan perlintasan diperbatasan maupun di kecamatan, memetakan penempatan porsonil TNI dan Polri ” Ungkapnya”
Saat dikonfirmasi media, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid -19, Letkol Arm Siswo Budiarto menuturkan, pengamanan PSBB personil TNI Kodim Martapura siap mendukung
Bersama Polres, wali kota dan dinas terkait akan menaati dan menjalankan kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan wabah virus corona demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Menurutnya, pencegahan penyebaran virus corona membutuhkan kerja sama semua pihak. “Yang kita harapkan kejujuran masyarakat dan disiplin memutus penyebaran dengan sesegera mungkin melalui peran, tanggung jawab dan partisipasi seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ucapnya.